Aktivis Pemerhati Permasalahan Publik Bengkulu Kritik Pertamina soal Antrean Solar di SPBU
BENGKULU, BETVNEWS - Menyikapi ketersediaan BBM subsidi jenis solar semakin hari semakin menipis. Bahkan kuota yang masih tersedia pun terancam habis dalam waktu dekat, sedangkan usulan penambahan kuota sebanyak 8,7 ribu kiloliter oleh Pemerintah Provinsi, tak kunjung mendapatkan jawaban dari BPH Migas hingga saat ini.
Berbagai pihak pun mendesak agar Pertamina tegas dan serius dalam mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi jenis solar, salah satu kritik diungkapkan oleh Ferry Safran, aktivis pemerhati permasalahan publik Bengkulu.
BACA JUGA:Bang Ken: Pertamina dan SPBU Harus Serius Awasi Distribusi Solar Bersubsidi
Bahkan dirinya dengan lantang menyebut jika permasalahan antrean panjang solar merupakan permasalahan klasik dan sudah berlarut larut terjadi.
Dimana Ferry menilai, jika pihak Pertamina tidak serius dalam menyelesaikan persoalan tersebut dan terkesan menjadi perusahaan yang hanya memikirkan keuntungan semata namun tidak mampu mengatasi jika terdapat permasalahan yang timbul di masyarakat.
Ia menduga jika kelangkaan solar di Bengkulu, diduga adanya permainan penyaluran baik dari Pertamina maupun pihak SPBUitu sendiri.
BACA JUGA:Wanita Eks Karyawan Bank Tipu Calon Nasabah, Modus Permudah Pinjaman Uang
Yang dengan sengaja melakukan pengisian BBM bersubsidi kepada pengguna yang dilarang melakukan pengisian BBM subsidi jenis solar, contohnya menggunakan barcode.
BACA JUGA:KPP Pratama Bengkulu Dua, Imbau Wajib Pajak Segera Pemadanan NPWP ke NIK
“Intinya saat ini kami mendesak pihak Pertamina untuk serius pada masalah ini,jangan terkesan menjadi perusahaan kapitalis yang hanya mencari untung dan bukan meringankan rakyat namun memberatkan rakyat,” tegas Ferry Safran, Kamis 2 November 2023.
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: