Kementan RI Salurkan Bantuan 150 Ton Benih Padi ke Dinas Pertanian Seluma

Kementan RI Salurkan Bantuan 150 Ton Benih Padi ke Dinas Pertanian Seluma

Arian Sosial Kepala Dinas Pertanian Seluma, membenarkan bantuan benih padi sebanyak 150 ton dari Kementan RI.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dirjen Pembenihan dan Holtikutura Kementrian Pertanian telah menyalurkan bantuan benih padi sebanyak 150 ton ke Dinas Pertanian Kabupaten Seluma. 

BACA JUGA:Motif Pembunuhan di Liku Sembilan Terungkap, Korban Diduga Selingkuh dengan Ibu Pelaku

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Arian Sosial membenarkan hal tersebut. Pihaknya telah menerima bantuan benih padi guna mendukung percepatan musim tanam yang sempat tetunda 1 periode karena fenomena El Nino. 

"Bantuan ini untuk mendukung petani kita, yang sudah kita himbau untuk melakukan percepatan musim tanam. Total ada 150 ton benih padi yang kita terima dari Dirjen Perbenihan dan Holtikultura Kementan RI," ujarnya. 

BACA JUGA:Kembangkan Kebudayaan Serawai, Perjuangan Jonaidi Diapresiasi di HUT Provinsi Bengkulu

Arian Sosial menambahkan, sebelumnya sebanyak 6.150 hektar lahan sawah telah dusulkan untuk mendapatkan bantuan benih padi. Namun hanya 6.000 yang diakomodir oleh Kementan RI. Usulan tersebut diajukan pada saat Fenomena El Nino melanda.

"Benih ini memang sudah disiapkan untuk percepatan musim tanam tahun ini, namun sempat tertunda karena fenomena El Nino," ungkapnya.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Warga Seluma Keluhkan Tingginya Harga Cabai dan Beras

Kepala Dinas Pertanian mengatakan, benih padi ini akan disalurkan kepada 415 kelompok tani di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Seluma.

Adapun jatah benih padi yang dibagikan adalah sebanyak 25 kilogram per hektar.

BACA JUGA:Curi Motor, 2 Mahasiswa Diamankan Satreskrim Polres Lebong

Ia juga telah meminta petugas penyuluh untuk memastikan kesiapan petani sebelum dilakukan penanaman benih padi.

"Petugas penyuluh saya minta untuk memastikan kesiapan petani di percepatan musim tanam ini sebelum dilakukan penanaman nantinya. Terutama lahan dan sarana pendukung lainnya," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: