Pembangunan Labkesda Seluma dan Gedung Farmasi Sudah 90 Persen

Pembangunan Labkesda Seluma dan Gedung Farmasi Sudah 90 Persen

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma Rudi Syawaludin, menyebut progres pembangunan Labkesda dan gedung farmasi sudah mencapai 90 persen, dan ditargetkan rampung akhir tahun ini.--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma Rudi Syawaludin, menyebut progres pembangunan Labkesda atau Laboratorium Kesehatan Daerah dan gedung farmasi sudah mencapai 90 persen, dan ditargetkan rampung akhir tahun ini.

"Pembangunan Labkesda saat ini sudah 90 persen, kita targetkan rampung 17 Desember 2023," kata Rudi Syawaludin, Senin 4 Desember 2023.

BACA JUGA:Petani di Seluma Minta Pembangunan Irigasi Tanah, Jonaidi: Kita Akan Pastikan Regulasi Untuk Realisasi

Dijelaskan Rudi, pembangunan Labkesda dikerjakan oleh CV Alfard Pratama dengan anggaran sebesar Rp2,07 miliar dan pembangunan gudang Farmasi mencapai Rp3,25 miliar yang dikerjakan oleh CV Daya Cipta Karima melalui sumber dana alokasi umum (DAU) Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma tahun 2023.

Kadinkes Rudi Syawaludis  mengatakan bahwa pekerjaan bangunan saat ini proses pembagunan tinggal finishing saja,  dan perapian bangunan seperti pengecatan dan kebersihan.

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, Pekerjaan Fisik PUPR Seluma Capai 95 Persen

"Sebelum tanggal 17 Desember 2023 harus ajukan PHO dan paling lambat pada 17 Desember 2023," lanjutnya. 

BACA JUGA:Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara di Seluma Berlanjut Tahun Depan

Selain itu di tahun 2024 mendatang, Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma akan melakukan pembangunan sarana air bersih sebanyak 16 unit, yang biayanya Rp288 juta per unit. Nantinya akan dibangun di puskesmas yang membutuhkan atau masuk dalam kategori kesulitan mendapatkan air bersih. 

BACA JUGA:Paskibraka Angkatan 2022 dan 2023 Seluma Belum Terima Reward yang Dijanjikan

"Ia tahun depan ada pembangunan sarana air bersih sebanyak 16 unit. Per unit senila Rp 288 juta. Namun masih dalam proses kita masih menunggu Difa dari pusat kalau sudah turun baru masuk ke Seluma, dan pembangunan bisa direalisasikan," jelas Rudi. 

(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: