Warga Desa Taba Padang Temukan Meriam Zaman Perang

BENGKULU, BETVNEWS - Baru-baru ini warga Desa Taba Padang Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang, menemukan benda bersejarah berupa meriam perang peninggalan masa penjajahan.

Yoyon Kepala Desa Taba Padang menerangkan, berdasarkan sejarah, desanya memang merupakan tempat markas militer tentara penjajah Belanda pada zaman penjajahan.

BACA JUGA:KPU Mukomuko Gelar FGD Potensi Sengketa Pemilu 2024

"Pada zaman jajahan Belanda, tepatnya di lapangan bola kaki Rajo Mudo atau stadion mini Desa Taba Padang, merupakan markas militer tentara penjajah Belanda dan di bom sama tentara Jepang pada tahun 1942," ungkap Yoyon, Kamis 14 Desember 2024.

BACA JUGA:Hari Juang Kartika TNI AD ke-78, Kodim 0425/Seluma Gelar Bakti Sosial dan Penanaman Pohon

Hal tersebut terbukti dari berbagai penemuan benda bersejarah yang ada di Desa Taba Padang. Salah satunya yakni penemuan perang dan beberapa guci peninggalan penjajah baru-baru ini.

"Kalau baru-baru ini, kami berhasil menemukan meriam zaman perang. Kita jadikan bukti sejarah peperangan merebut kemerdekaan yang dilakukan pahlawan A.K Gani dulu. Selanjutnya meriam ini akan kita pajang di patung beliau," tegasnya.

BACA JUGA:40 Persen Hibah Pilkada KPU Seluma Belum Cair, Ini Tanggapan Bupati

Sebagai informasi, Mayor Jenderal TNI (Tit.) (Purn.) dr. Adnan Kapau Gani atau biasa disingkat A.K. Gani merupakan pahlawan nasional yang sempat berjuang merebut kemerdekaan di Tanah Sehasen Kabupaten Kepahiang, tepatnya di Desa Taba Padang Kecamatan Seberang Musi.

BACA JUGA:Diperbaiki Secara Swadaya, Warga Pertanyakan Kepemilikan Aset Jalan Desa Taba Padang

Patung A.K Gani, pahlawan nasional yang sempat berjuang merebut kemerdekaan di Tanah Sehasen Kabupaten Kepahiang, tepatnya di Desa Taba Padang Kecamatan Seberang Musi.--(Sumber Foto: Hendri/BETV)

Perjuangan merebut kemerdekaan yang dilakukan pahlawan A.K Gani, masih dikenang oleh masyarakat Kabupaten Kepahiang, khususnya Desa Taba Padang hingga saat ini.

Salah satu upaya agar generasi masyarakat desa tersebut tidak melupakan sejarah, yakni dengan dibangunnya tugu sosok pahlawan A.K Gani yang sedang memacu kuda di tengah-tengah desa. (*)

Sumber: