Kasus HIV di Kota Bengkulu Terbanyak Dari Hubungan Sesama Jenis
Joni Haryadi, selaku Kepala Dinas Kesehatatan (Dinkes) Kota Bengkulu--(Sumber Foto: Robi/BETV)
"Bila di bandingkan dengan tahun 2022 ada 114 orang yang terinfeksi. Maka terjadi peningkatan sebesar 8,5 persen di periode yang sama sepanjang tahun. Namun, karena obat penderita HIV belum ditemukan maka secara akumulatif dan umum kasus HIV di kota Bengkulu dipastikan mengalami penambahan setiap tahun," sambungnya.
Kadinkes juga berharap agar masyarakat yang merasa merasa pernah melakukan seks beresiko dan menggunakan jarum suntik secara bersama-sama jangan ragu untuk memeriksakan kesehatan di Fasilitas Kesehatan (Faskes) terdekat.
BACA JUGA:Wajib Cobain 7 Minuman Sehat Ini, Cocok bagi Kamu yang Suka Olahraga, Salah Satunya Green Smoothie
"Jika Anda merasa berisiko atau mengalami gejala yang mencurigakan, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang tepat," sambungnya.
BACA JUGA:Buronan 3 Tahun, Salah Satu Pelaku Pembunuhan Karyawan SPBU Pasar Kepahiang Ditangkap
Terkait dengan ketersediaan obat antiretroviral (ARV) bagi warga yang terinfeksi HIV dapat mendatangi rumah sakit yang telah ditunjuk, seperti Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu.
Sementara itu, untuk privasi pasien dijamin kerahasiaanya oleh pemerintah sehingga masyrakat tidak perlu malu untuk memeriksakan diri dan berobat ke rumah sakit yang telah ditunjuk pemerintah. Adapun biaya pengobatan telah ditanggung pemerintah atau gratis.
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: