Siaga Longsor dan Pohon Tumbang, Alat Berat Standby di Liku 9 Bengkulu

Siaga Longsor dan Pohon Tumbang, Alat Berat Standby di Liku 9 Bengkulu

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Penanganan jalan lintas Bengkulu - Kapahiang di liku 9 akan disiagakan alat berat stanbay di pos yang akan didirikan. Hal ini, yang kerap terjadi longsor dan pohon tumbang hingga akses jalan lumpuh.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso menyampaikan, untuk penanganan bencana longsor dan pohon tumbang  di liku 9 akan dirikan posko. Petugas akan distanbay dengan peralatan alat berat, sengsor agar penanganan cepat.

BACA JUGA:6 Kelebihan dan Kelemahan iPhone 11 yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Beli! Nomor 6 Baterai Tahan Lama

"Kita bersama BPJN (Balai Pelaksana Jalan Nasional) akan mendirilan posko di liku 9 dengan dilengkapi alat berat dan sengsor untuk penanganan cepat," ungkap Tejo.

Ia mengatakan, saat ini penanganan jalan di liku 9 titik yang ambles masih dikerjakan oleh BPJN dengan pemasangan brojong sebanyak 1.500 bantuan dari BWSS 7 dengan mengguna material batu yang dibiaya oleh BPJN.

BACA JUGA:UPTD PPA Seluma Konfirmasi Adanya Kasus Pelecehan Oknum Caleg PPP, Korban Diungsikan Sementara

"Titik yang ambles ditangani dengan brojong sebanyak 1.500 yang sedang dikerjakan," ujarnya.

Sementara itu, kata Tejo, terkait izin kawasan hutan ke Kementerian Lingkungan Hidup telah dikantongi oleh Pemprov Bengkulu, langsung di pimpin Gubernur Bengkulu saat rapat penanganan cepat. Sehingga ditargetkan tuntas dalam 5 hari sudah bisa dilalui semua kendaraan.

BACA JUGA:Tertangkap Tangan Maling Sawit, Motor Pria di Kabupaten Seluma Dibakar Warga

"Izin dari Kementerian Lingkungan Hidup sudah kita kantongi karena gubernur langsung berkomunikasi," terangnya.

BACA JUGA:BCA Paylater Tawarkan Limit Kredit Sampai Rp20.000.000, Begini Cara Pengajuannya, Tenor Pinjam Hingga 12 Bulan

Ditambah Tejo, untuk jalan alternatif lain seperti jalur Rejang Lebong - Lebong Bengkulu Utara, jalan PLTA Musi - Lubuk Sini/ Renah Semanek Kabupaten Bengkulu Tengah, maupun jalan alternatif lainnya. Tapi tidak repersentatif.

BACA JUGA:Terima Kucuran Dana Rp15 Miliar dari Pusat, PDAM Seluma Bakal Bangun SPAM Regional

"Kalau Lubuk Sini jalannya kecil tidak bisa dilewati kendaraan besar. Kemudian jalan mutar ke Lebong Bengkulu Utara. Makanya jalan utama yang masih repersentatif," pungkasnya.
(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: