Kondisi Licin dan Berlubang, Warga Panorama Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Kondisi Licin dan Berlubang, Warga Panorama Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Warga Jalan Danau Panorama Kota Bengkulu, menanam sebatang pohon pisang di tengah jalan, lantaran banyaknya jalan berlubang disertai dengan aliran air yang membuat jalanan tergenang dan licin.--(Sumber Foto: Ahmad/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Warga Jalan Danau Panorama Kota Bengkulu, menanam sebatang pohon pisang di tengah Jalan, lantaran banyaknya Jalan berlubang disertai dengan aliran air yang membuat jalanan tergenang dan licin.

BACA JUGA:Pelayanan Dukcapil Seluma Dikeluhkan Lamban, Alasannya Gangguan Jaringan Internet

Ramdhan salah seorang warga mengatakan pohon tersebut ditanam di salah satu lubang jalan sejak Selasa pagi 23 Januari 2024.

Pohon pisang diletakkan di lubang tengah jalan dengan cara diganjal menggunakan beberapa buah batu sebagai penyangga.

BACA JUGA:Usulan Formasi CPNS dan PPPK Tahun 2024 Perlu Memperhatikan Belanja Pegawai

"Kalo ditanam pohon itu sudah dari pagi tadi," kata Ramdhan.

BACA JUGA:HUT Kabupaten Mukomuko ke-21 Akan Dimeriahkan Artis Ibu Kota dan UAS

Ditambahkan Ramdhan, sudah banyak korban yang jatuh karena tergelincir dan masuk lubang di jalanan tersebut.

Ia juga mengatakan, air yang membasahi jalanan ini berasal dari saluran irigasi yang sudah melebihi kapasitas sehingga air meluap ke jalanan dan membuat jalan becek.

BACA JUGA:Ribuan Personel Pengamanan TPS 2024 di Kota Bengkulu Ikut Apel Gabungan

"Kalo korban tu la banyak berjatuhan di jalan ini. Nah kalo air ini dio dari irigasi, jadi irigasi tu kepenuhan dio meluap keluar. Jalan akhirnyo jadi basah, orang-orang jugo kecipratan airnyo kan bau," tambah Ramdhan.

BACA JUGA:Oknum Caleg DPRD Klaim Lahan Milik Warga di Pekan Sabtu

Warga sebelumnya sudah kerap mengadukan ini kepihak terkait, namum hingga saat ini belum ada kejelasan terkait aduan warga tersebut,

"Kami sudah pernah melaporkan hal ini ke pihak terkait, cuman belum ado kelanjutannyo. Sekarang kami cuman minta perhatiannya saja dari pijak ataupun pemerintah terkait, soal jalanan di wilayah kami ini," kata Ramdhan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: