KPU

Warga Butuh Penahan Air Sungai Talo di Reses Jonaidi SP

Warga Butuh Penahan Air Sungai Talo di Reses Jonaidi SP

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, SP, MM, menggelar reses di desa Napal Melintang Kecamatan Talo Kabupaten Seluma.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dalam rangka menampung aspirasi masyarakat, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi, SP, MM, menggelar reses di Desa Napal Melintang Kecamatan Talo Kabupaten Seluma.

Dalam reses ini, dihadiri setidaknya 500 masyarakat di empat desa yakni Napal Melintang, desa Lubuk Ngantungan, desa Lubuk Gadis, desa Harapan Mulya dengan mendengarkan penyampaian dan pemahaman mengenai fungsi dan tugas DPR serta memberi pemahaman pendidikan politik yang disampaikan langsung oleh Jonaidi. 

BACA JUGA:Murman Effendi Soroti Pembangunan di Era Kepemimpinannya Banyak Ditelantarkan

Jonaidi menyampaikan bahwa masyarakat harus mengetahui bahwa DPR ini merupakan wakil rakyat sehingga masyarakat di seluma diminta untuk mengandalkan dirinya untuk menyampaikan keluhan serta keinginan demi terwujudnya pembangunan di setiap daerah. 

"Saat ini masih ada masyarakat yang belum mengetahui bagaimana cara memperoleh bantuan baik bantuan pertanian, jalan maupun bantuan pembangunan lainnya dari pemerintah. Untuk itu pihaknya memberikan jalan bagaimana bantuan tersebut dapat tersalurkan di masyarakat," terang Jonaidi. 

BACA JUGA:TPG Triwulan 4 di Kota Bengkulu 100 Persen Dibayarkan, 1.226 Guru Terima Tunjangan Sertifikasi

Jonaidi pun menjelaskan jika ingin menerima bantuan  seperti halnya bantuan Alsintan perlu adanya inisitatif dari masyarakat terutama dalam membentuk Kelompok Tani kemudian di daftarkan melalui simluhtan agar nantinya dapat teregistrasi.

"kalau kelompok tani sudah teregistrasi maka para petani harus membuat proposal sesuai kebutuhan dan sampaikan langsung proposal tersebut ke pihaknya," terang Jonaidi. 

BACA JUGA:Tolong! Jembatan Penghubung ke Desa Lebong Tandai Rusak Berat, Ancam Keselamatan

Untuk diketahui, bahwa 4 desa yang berada di Kecamatan Talo ini rata-rata belum memiliki kelompok tani dan setelah memperoleh penjelasan tersebut masyarakat melalui kades setempat berkeinginan untuk membentuk kelompok tani. 

Selain membutuhkan alsintan di bidang pertanian, masyarakat juga menginginkan adanya penahan aliran sungai berupa beronjong di sepanjang air sungai ilir talo. Diketahui bahwa di sepanjang bantaran sungai ilir talo setidaknya ada beberapa rumah, jalan, lahan perkebunan yang terkena dampak abrasi aliran sungai.

BACA JUGA:Mulai Langka di Pasaran, Pemkab Minta Bulog Penuhi Suplai Jagung di Kabupaten Seluma

"Pemukiman warga, jalan dan area perkebunan warga sudah terkena dampak akibat abarasi aliran sungai ilir talo, sehingga setidaknya kita membutuhkan kurang lebih 300 meter beronjong penahan air,” terang Arto Artono, Kades Napal Melintang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: