Menakjubkan, Ini 5 Manfaat Bawang Dayak untuk Kesehatan dan Cara Mengkonsumsinya
Ilustrasi. Menakjubkan, ini 5 manfaat mawang dayak dan cara mengkonsumsinya.--Sumber foto: (Wab/klikdokter.com)
BETVNEWS - Mengkonsumsi bawang dayak dapat mengatasi berbagai penyakit kronis seperti diabetes, gagal ginjal, hingga kanker. Ketahui cara yang benar mengkonsumsi bawang dayak di sini.
BACA JUGA:Kaya Antioksidan, Ini 10 Manfaat Timun untuk Kesehatan Kulit Wajah
Bawang dayak merupakan salah satu umbi yang dapat dikonsumsi secara langsung ataupun di olah terlebih dahulu.
Kandungan antioksidan seperti flavonoid, tanin, dan alkaloid yang terkandung di dalam bawang dayak dapat memberikan manfaat kesehatan untuk tubuh.
Manfaat tersebut bisa kamu dapatkan dengan mengkonsumsi bawang dayak secara rutin setidaknya sekali dalam sehari.
Melansir dari detik.com, berikut manfaat dan cara mengkonsumsi daun dayak sebagai obat:
Kandungan Bawang Dayak
- Alkaloid
- Glikosida
- Flavonoid
- Fenolik
- Saponin
- Triterpenoid
- Tanin
- Kuinon
- Steroid
- Secara farmakologis
- Antimikroba
- Anti-inflamasi
BACA JUGA:Miliki Kandungan Antioksidan yang Tinggi, Ketahui Manfaat Buah Zaitun untuk Kesehatan Tubuh Disini
Cara Mengkonsumsi Bawang Dayak
- Mengkonsumsi bawang dayak dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Diketahui umbi ini dapat dikonsumsi dalam bentuk kering, basah atau yang sudah di olah menjadi kapsul herbal. Adapun cara mengkonsumsinya sebagai berikut:
- Bawang dayak dapat dikonsumsi secara langsung
- Cara mengkonsumsi bawang dayak yang sudah diolah bisa dengan cara direbus
- Gunakan 10 umbi bawang dayak dan rebus menggunakan 3 gelas air
- Mengkonsumsi bawang dayak selanjutnya adalah dengan cara dikeringkan terlebih dahulu baru dikonsumsi.
BACA JUGA:Brokoli Dapat Meningkatkan Kesuburan Rahim, Cek di Sini Manfaat Lainnya untuk Kesehatan
Manfaat Bawang Dayak untuk Kesehatan
1. Mencegah Diabetes
Manfaat bawang dayak untuk kesehatan yang pertama adalah mencegah diabetes. Sifat antidiabetes yang dimiliki bawang dayak inilah yang dapat mencegah penyakit diabetes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: