KPU

Usai Pemilu, Gubernur Rohidin Mersyah Rombak Kabinetnya, 13 Kepala OPD Berganti

Usai Pemilu, Gubernur Rohidin Mersyah Rombak Kabinetnya, 13 Kepala OPD Berganti

Gubernur Rohidin Mersyah melakukan perombakan kabinet atau posisi jabatan kepala dinas dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Hal ini, sebanyak 13 pejabat eselon II terdampak mutasi usai pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 ini.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Gubernur Rohidin Mersyah melakukan perombakan kabinet atau posisi jabatan kepala dinas dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu. Hal ini, sebanyak 13 pejabat eselon II terdampak mutasi usai pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 ini.

Dari 13 pejabat Eselon II yang dilantik, Kepala Dinas Sosial, Iskandar ZO dinon jobkan atau menjadi Penelaah Teknis Dinas Sosial.

Pelantikan dipimpin langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri di Gedung Pola Provinsi Bengkulu, Senin 26 Februari 2024 sore.

BACA JUGA:Kasus DBD Januari 2024 Kota Bengkulu Meningkat Dibanding Tahun Lalu, Ini Imbauan Dinkes

"Izin rekomendasi dari KASN untuk melaksanakan mutasi baru kita terima, kebetulan saja setelah Pemilu. Karena baru dua hari lalu," kata Sekda.

Sekda mengatakan, pelaksanaan mutasi berdasarkan hasil uji kompetensi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Dimana penempatan posisi pejabat Eselon II sesuai dengan kompetensi dan bidang keahlian masing-masing.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Mersyah Bocorkan Kriteria Ketua DPRD Provinsi dari Golkar

"Ini berdasarkan hasil uji kompetensi ya g kita laksanakan beberapa waktu lalu," tuturnya.

BACA JUGA:Pemprov Usulkan Anggaran Rp70 Miliar untuk Peningkatan Pelayanan RSKJ Soeprapto

Ia berharap kepada para pejabat yang baru dilantik harus segera melakukan konsolidasi dan menyesuaikan dengan OPD dimana ia ditugaskan.

Kemudian tidak ada alasan baru ingin menyesuaikan.

BACA JUGA:Bicara Pilgub, Gubernur Rohidin Mersyah Beri Peluang Partai Lain Berkolaborasi

"Harus langsung jalan sesuai dengan target-target yang telah ditetapkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: