Penemuan Mayat Laki-laki di Perkebunan Sawit Gegerkan Warga Desa Sukarami

Penemuan Mayat Laki-laki di Perkebunan Sawit Gegerkan Warga Desa Sukarami

Penemuan sesosok mayat terbujur kaku di bawah batas sawit di salah satu kebun di Desa Sukarami, Kecamatan Taba Penanjung, pada Minggu 17 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 WIB, sore tadi.--(Sumber Foto: Ronal/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Penemuan sesosok mayat terbujur kaku di bawah batas sawit di salah satu kebun di Desa Sukarami, Kecamatan Taba Penanjung terjadi pada Minggu 17 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 WIB, sore tadi.

Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut bikin geger warga setempat.

BACA JUGA:Korupsi Retribusi TKA, Mantan Kabid Disnakertrans Bengkulu Tengah Sidang Perdana Hari Ini

Kades Sukarami, Saripudin mengatakan bahwa mayat pertama sekali ditemukan oleh warga yang sedang melintasi TKP.

Saat itu warga melihat korban sudah dalam keadaan terlentang dan badan sudah kaku.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Puluhan LSM dan Ormas Demo Depan Kantor Bupati Bengkulu Tengah

Melihat kejadian tersebut, warga lalu memberitahukan dengan pihak setempat hingga akhirnya datang kepolisian ke lokasi untuk melakukan identifikasi mayat.

Hingga saat ini belum diketahui pasti apa penyebab korban meninggal dunia.

Namun di TKP ditemukan alat berupa egrek untuk memanen TBS yang masih menancap di pohon sawit.

Lanjut Kades, diduga korban berasal dari Desa Karang Tinggi, atas nama PA berusia kurang lebih 60 tahun. Akan tetapi dugaan tersebut belum valid lantaran masih akan diindetifikasi kembali oleh polisi.

"Kuat dugaan korban tersebut berasal dari Desa Karang Tinggi Kecamatan Karang Tinggi, bernama Pa (60), tetapi masih akan diidentifikasi kembali oleh pihak yang berwenang," kata Saripudin.

BACA JUGA:Sutan Muklis, Mantan Ketua Papdesi Bengkulu Berpeluang Amankan Satu Kursi DPRD Bengkulu Tengah

Sementara itu, Kapolres Benteng, AKBP Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.IK melalui Kapolsek Taba Penanjung, Iptu Junairi, S.H, M.H membenarkan adanya penemuan mayat laki-laki tersebut.

Saat ini pun tim sudah dikerahkan ke lokasi guna mengumpulkan bukti dan melakukan pemeriksaan awal terhadap tubuh korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: