Tahun Ini, Jonaidi, SP Pastikan Akan Kembali Dorong Bantuan Alsintan Bagi Petani

BENGKULU, BETVNEWS - Sektor pertanian memang menjadi perhatian khusus bagi lulusan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, yang saat ini tengah duduk di kursi Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu.

Jonaidi, SP memang tidak pernah meninggalkan sektor pertanian sebagai salah satu yang menjadi prioritas dalam pembangunan Provinsi Bengkulu, sehingga setiap tahunnya akan terus memperjuangkan kepentingan bagi para petani.

BACA JUGA:Gelar Reses, Jonaidi Ajak Masyarakat Benahi Demokrasi dengan Tolak Politik Uang

Kendati pada 2024 ini APBD Provinsi Bengkulu akan banyak digunakan untuk pelaksanaan Pilkada serentak, namun dirinya tetap optimis bahwa pemberian bantuan berupa alsintan bagi para petani terus akan dilakukan.

Jonaidi, SP, MM., Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, saat melakukan kunjungan di salah satu sawah warga.--(Sumber Foto: Tim/Betv)

"Anggarannya memang terbatas, namun tidak perlu khawatir kami akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat terutama para petani agar mendapatkan bantuan dari Pemerintah," sampai Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Rabu 20 Maret 2023.

BACA JUGA:Antisipasi Kelangkaan BBM Jelang Idul Fitri, Jonaidi Minta Pemerintah Ambil Langkah Dini

Kebutuhan akan alat-alat pertanian memang menjadi keharusan untuk kemudahan para petani, dengan demikian diharapkan bahwa hasil pertanian akan mengalami peningkatan setiap tahunnya.

"Sektor pertanian harus mendapatkan perhatian, karena jika sektor ini membaik terus menerus dipastikan akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat," tambahnya.

BACA JUGA:Partisipasi Pemilu 2024 di Provinsi Bengkulu Capai 86 Persen, Ketua Komisi II DPRD Minta KPU Tetap Evaluasi

Selama 2023 lalu, Jonaidi, SP bersama Dinas TPHP Provinsi Bengkulu telah turun secara langsung ke beberapa lokasi persawahan di Kabupaten Seluma dan beberapa Kabupaten lainnya, bahwa keluhan para petani tidak lain seputar bibit, perairan, serta pupuk dan alsintan.

"Saya sudah turun langsung, mayoritas petani butuh bibit, alsintan, pupuk serta soal kekeringan yang melanda," tegasnya.(ADV)

Sumber: