Distan Seluma Usulkan Benih Padi Gogo untuk 817 Hektar Lahan Eks Replanting Kelapa Sawit

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Pertanian Kabupaten Seluma mengusulkan benih padi gogo untuk ditanam di lahan bekas replanting kelapa sawit. Hal itu dilakukan dengan tujuan agar bisa menambah area tanam padi di Kabupaten Seluma.

BACA JUGA:3 Proyek Fisik di Seluma Masuk Masa Sanggah, Total Anggaran Capai Rp12 Miliar

Pasalnya, padi gogo merupakan jenis padi yang tidak ditanam di sawah seperti pada umumnya. Sebab jenis padi ini tak memerlukan irigasi khusus sehingga dapat di tanami di kebun atau lahan kering seperti lahan bekas replanting yang saat ini sudah menjadi lahan biasa.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma Arian Sosial didampingi Kabid Pertanian Joko Antoro mengatakan, pihaknya telah menyampaikan usulan tersebut ke Kementerian Pertanian. 

BACA JUGA:Realisasi Program Peremajaan Sawit di Provinsi Bengkulu Capai 1.070 Hektar, Mukomuko Paling Luas

Hal ini dilakukan setelah Dinas Pertanian Seluma mendapatkan kuota bibit padi gogo yang siap ditanami sebanyak 817 hektar. 

"Kami mendapatkan kuota sebanyak 817 hektar untuk pembagian benih padi gogo. Kemudian kami sampaikan usulan lahan eks replanting sawit yang siap ditanami padi gogo agar nantinya diverifikasi oleh Dinas Pertanian," ujarnya, Sabtu 23 Maret 2024.

BACA JUGA:Mulai dari Rp100 Juta Kamu Bisa Beli Mobil Berspesifikasi Tinggi, Cek 6 Rekomendasi Pilihannya di Sini

Lanjutnya, saat ini Dinas Pertanian Seluma tengah mengidentifikasi lahan calon lokasi calon petani (CPCL). Dimana sejauh ini sudah 295 hektare lahan CPCL yang telah diidentifikasi.

"Sudah 295 hekatre CPCL eks replanting sawit telah diidentifikasi untuk ditanami benih padi gogo," sambungnya.

BACA JUGA:Dinsos Kota Bengkulu Buka Posko Pelayanan 24 Jam, Bantu Warga Miskin hingga ODGJ

Ditambahkannya, menurutnya tidak seluruh usulan yang diajukan nantinya disetujui oleh Kemenetrian Pertanian. 

"Kalau untuk total berapa banyak jumlah bibit kita belum tahu, karena bantuan bibit ini tergantung hasil verifikasi," tambahnya. (*)

Sumber: