Baik untuk Kesehatan! Ini 5 Manfaat Sayur Buncis yang Perlu Kamu Tahu, Ampuh Kurangi Gejala Depresi
Ilustrasi. Manfaat sayur buncis untuk kesehatan, dipercaya ampuh kurangi gejala depresi.--(Sumber Foto: Tim/BETV)
BETVNEWS - Ada sejumlah manfaat yang diketahui dari sayur buncis khususnya bagi kesehatan. Dengan kandungan yang ada di dalamnya, diketahui tumbuhan ini bisa mengurangi gejala depresi.
Sayur buncis menjadi salah satu bahan yang disajikan untuk membuat masakan tertentu. Tidak hanya memiliki rasa yang khas, kamu bisa mencampurkannya menjadi pelengkap sajian.
Tidak sedikit orang membuat masakan dengan bahan satu ini. Tentunya sangat aman untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan.
BACA JUGA:Nikmatnya, Coba Bikin Teh Lemon Jahe Ini, Cek Resep dan Cara Membuat di Sini!
Cukup mengolahnya dengan baik, masakan dengan sayuran ini akan terasa nikmat. Lalu apa saja manfaat buncis untuk kesehatan? Simak di sini, dikutip dari laman sehatq.com.
1. Mengurangi gejala depresi
Dengan konsumsi buncis kamu bisa mengurangi gejala depresi. Hal ini karena kandungan yang ada di dalamnya. Sebagaimana kandungan folat dalam buncis tidak hanya penting dalam kehamilan. Namun, nutrisinya dikenal mampu mengurangi gejala depresi.
BACA JUGA:Punya Kandungan Beta Karoten, Ini 6 Manfaat Daun Talas yang Harus Kamu Tahu!
Sehingga, jika kamu konsumsi cukup folat, hal itu bisa membantu menurunkan jumlah homosistein atau sejenis asam amino bagi tubuh.
Namun, jika homosistein terlalu banyak dapat mengganggu produksi serotonin, dopamin hingga norepinefrin. Ketiga hormon itu merupakan yang mengatur suasana hati, tidur serta nafsu makan.
BACA JUGA:Kamu Perlu Tahu! Ini 7 Manfaat Sayur Kangkung untuk Kesehatan, Cek Kandungannya di Sini
2. Membantu mengatasi anemia
Selain mengurangi gejala depresi, buncis juga dapat mengatasi anemia. Dimana zat besi yang terkandung di dalamnya menjadi bagian penting dari sel darah merah.
Sel darah merah tersebut akan mengedarkan oksigen dari paru-paru hingga menuju sel-sel di seluruh tubuh. Jika kekurangan asupan zat besi dapat memicu anemia, yaitu suatu kondisi medis yang ditandai adanya gejala lelah, lemah, serta pusing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: