Baik untuk Kesehatan! Ini 5 Manfaat Sayur Buncis yang Perlu Kamu Tahu, Ampuh Kurangi Gejala Depresi
Ilustrasi. Manfaat sayur buncis untuk kesehatan, dipercaya ampuh kurangi gejala depresi.--(Sumber Foto: Tim/BETV)
Sehingga kamu perlu mengonsumsi makanan sejenis buncis dan makanan tinggi zat besi lainnya, supaya bisa membantu mencegah dan meredakan gejala anemia.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Manfaat buncis dapat meningkatkan kesehatan jantung, dikarenakan buncis kaya akan kandungan serat, khususnya serat larut. Jenis serat tersebut bisa membantumu untuk meningkatkan kesehatan jantung, sehingga dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
4. Menjaga kesehatan usus
Tidak hanya mengatasi anemia, manfaat dari konsumsi buncis yaitu menjaga kesehatan usus. Kandungan tersebut lagi-lagi berasal dari seratnya.
BACA JUGA:Minum Air Putih Saat Berbuka Puasa Punya Khasiat yang Luar Biasa, Cek Manfaatnya di Sini
Kandungan serat tersebut bisa membantu dalam menjaga kesehatan sekaligus memastikan bahwa sistem pencernaan bekerja secara baik. Sebaiknya kamu perlu menghindari makanan yang tinggi FODMAP (fermentable oligosaccharides, disaccharides, monosaccharides dan polyols), bagi penderita sindrom iritasi usus besar dan masalah usus lainnya.
Hal tersebut direkomendasikan, FODMAP sendiri merupakan kandungan karbohidrat yang berpotensi tak dapat dicerna maupun diserap secara baik di dalam tubuh. Terlebih kabar baiknya, sayuran buncis ini termasuk makanan rendah FODMAP, sehingga bisa meringankan gejala-gejala gangguan pencernaan.
5. Baik untuk ibu hamil
Konsumsi sayuran buncis juga sangat baik untuk ibu hamil, manfaatnya berasal dari kandungan asam folatnya. Dengan secangkir buncis, dapat diperkirakan mampu memenuhi sepertiga asupan kandungan folat harian.
Folat adalah jenis vitamin B yang dibutuhkan dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Kemudian, nutrisi tersebut juga membantu kurangi risiko cacat lahir pada bayi.
Sehingga, bagi ibu hamil membutuhkan kandungan folat setiap harinya sejumlah 600 mcg, sementara ibu menyusui hanya memerlukan 500 mcg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: