KPU

Mengenal Wanita Pertama yang Mati Syahid, Kisahnya Menguras Air Mata, Cek di Sini!

Mengenal Wanita Pertama yang Mati Syahid, Kisahnya Menguras Air Mata, Cek di Sini!

Ilustrasi. Ini wanita yang pertama kali mati syahid, kisahnya menguras air mata.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

BETVNEWS - Terdapat kisah inpiratif yang dari kalangan kaum hawa, diketahui wanita ini menjadi yang pertama mati syahid. mati syahid adalah kondisi saat seseorang meninggal dunia dalam keadaan yang mulia dan terpuji di jalan Allah SWT.

Kerap kali mati syahid ini dikaitkan dengan kondisi syahid saat di medan perang. Meskipun begitu, mati syahid dapat terjadi di luar medan perang dan tentunya sesuai dengan kehendak Allah SWT.

Kisah ini menarik untuk diketahui, wanita yang disebut mati syahid pertama ini bernama Sumayyah binti Khayyat. Beliau adalah wanita yang berjuang dan mempertahankan keimanannya bersama dengan keluarga.

BACA JUGA:Wanita Perlu Hati-hati, Dosa Jariyah Dapat Mengalir Tanpa Henti, Ternyata Karena Hal Ini!

Wanita dalam Islam sangat dihormati dan dilindungi kedudukannya. Sehingga tak heran jika di masa silam, ditemukan para pejuang wanita yang memiliki semangat dalam membela Islam.

Salah satunya Sumayyah binti Khayyat, ia masuk Islam setelah istri Nabi Muhammad bernama Khadijah binti Khuwailid. Diketahui bahwa Sumayyah merupakan budak yang setia dari Abu Hudzaifah, kemudian beliau menikah dengan Yasir yang merupakan seorang pendatang.

Keduanya pun menetap di Mekah, sementara latar belakang mereka dari seorang yang biasa dan posisinya sangat lemah. Tidak ada satu kabilah pun yang dapat melindungi, karena hidup sebatang kara di Mekah.

BACA JUGA:Mengenal Putri Nabi Muhammad SAW, Fatimah Az-Zahra Sosok Wanita Mulia dan Keibuan

Lantas, Yasir meminta perlindungan dan bernaung pada Bani Makhzum. Hidup dibawah kekuasaannya Abu Hudzaifah, setelah itu ia pun menikahi Sumayyah, dan hidup tentram bersamanya.

Hingka kemudian, mereka dikaruniai anak dan diberi nama Ammar. Saat Ammar tumbuh dewasa, ia tertarik dengan agama yang diajarkan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

Ammar mendatangi Rasulullah untuk belajar tentang Islam, setelah merasa yakin dan tenang, ia masuk Islam. Kemudian, memberitahukan berita baik itu kepada orang tuanya yakni Sumayyah dan Yasir, hingga keduanya pun tergerak untuk memeluk Islam.

BACA JUGA:Keren! Dikenal Wanita Pemberani dan Kritis, Ini Kisah Ummu Salamah yang Akhirnya Jadi Istri Nabi Muhammad SAW

Lalu, keluarga kecil mereka hidup dengan bahagia dan tenang dalam tuntunan Islam. Hanya saja, ketika itu Rasulullah SAW menjalankan dakwah dengan sembunyi-sembunyi. Dikarenakan adanya ancaman kaum Quraisy yang cukup besar.

Bahkan hingga melakukan pencarian bagi penganut Islam agar dapat disiksa, diancam, sampai dibunuh. Petaka datang kepada mereka, sebab kabar mengenai keislaman keluarga itu terdengar Bani Makhzum dan kemudian dilaporkan ke Abu Jahal, seorang pembesar kaum Quraisy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: