Turunkan Lemak Jahat dengan Konsumsi Minuman Detoks, Begini Cara Membuat dan Manfaatnya

Cara membuatnya cukup mudah yakni cukup dengan mencampurkan 1/2 perasan buah lemon, 1 sendok makan madu, dan 1/2 ruas jahe ke dalam air panas, kemudian di minum selagi hangat.

3. Teh hijau dan Lemon

Teh hijau dan campuran lemon dapat menjadi minuman detoks yang lumayan ampuh menurunkan lemak dalam tubuh. Teh hijau mengandung polifenol yang dapat membantu menurunkan lemak perut, gula darah, dan kadar insulin dalam tubuh.

BACA JUGA:5 Makanan yang Aman Dikonsumsi Oleh Penderita GERD, Dijamin Tidak Bikin Asam Lambung Naik

Sedangkan lemon dikelanl sebagai uah yang kaya akan vitamin C Vitamin C dikenal dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu lemon memiliki sifat diuretik yang dapat membantu mendetoksifikasi dengan cara membakar lemak.

Cara membuat minuman detoks ini yakni dengan mencampurkan secangkir teh hijau dan 1/4 perasan buah lemom, lalu minumlah selagi panas dan hangat.

BACA JUGA:Ingin Punya Wajah Awet Muda? Berikut 5 Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi, Yuk Cari Tahu

4. Jus buah bit dan daun mint

Jus buah bit dan daun mint menjadi minuman detoks yang cukup populer. Buah bit dikenal sebagai buah rendah kalori dan berserat tinggi.

Menambahkan serat pada minuman dapat membantu mengontrol nafsu makan sehingga sangat cocok dimunum sebagai minuman diet. Selain membatu menurunkan lemak rep minuman detoks ini juda dapat menjadi pembersih yang bagus untuk hati dan ginjal.

BACA JUGA:Hindari Konsumsi Makanan Ini Saat Musim Hujan Karena Bisa Datangkan Penyakit, Apa Saja?

Cara membuat minuman detoks ini sangat mudah yaitu dengan cara memasukan 1 potongan buah bit ke dalam blender, kemudian tuang ke dalam gelas. Jangan lupa tambahkan beberapa lembar daun mint dan sedikit garam.

5. Lemon dan mentimun

Lemon dan mentimun menjadi perpaduan yang pas sebagai minuman detoks. Mentimun salah satu makanan rendah kalori dengan kandungan air yang tinggi.

BACA JUGA:Perut Buncit Bisa Disebabkan Oleh Makanan, Berikut 5 Daftarnya, Nomor 2 Sangat Berisiko

Sumber: