Kasus DBD di Provinsi Bengkulu Turun 75 Persen dalam Dua Minggu Terakhir

Kasus DBD di Provinsi Bengkulu Turun 75 Persen dalam Dua Minggu Terakhir

Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Bengkulu turun 75 persen di dua minggu terakhir, terhitung mulai dari Januari 2024.--(Sumber Foto: CW/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi BENGKULU turun 75 persen di dua minggu terakhir, terhitung mulai dari Januari 2024.

Hal ini berdasarkan data SKDR (Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon) puskesmas dan rumah sakit oleh tenaga kesehatan, yang disampaikan oleh Ruslian, Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, pada Kamis 18 April 2024 pukul 11.10 WIB.

BACA JUGA:Pemkab Gelar Rapat Pembentukan Panitia Kegiatan HUT Kabupaten Kaur ke-21

"Mulai Januari, di satu minggu pertama terhitung ada 93 kasus, minggu ke dua 101 kasus, dan puncak tertinggi ada di minggu ke 12 dengan 232 kasus. Kemudian turun di minggu ke-13 dan minggu ke-14 dengan 101 kasus. Kumulatif suspek dengan gejala demam dengue berjumlah 2.021 kasus," jelasnya.

BACA JUGA:2 Perusahaan Perkebunan dan 1 Jasa di Provinsi Bengkulu Tidak Bayar THR Pekerja

Ruslian menambahkan, dalam empat minggu terakhir suspek demam dengue sudah terlihat menurun dari minggu-minggu sebelumnya. Hingga minggu ke-14 terus terjadi penurunan yang cukup signifikan.

"Walaupun ada penurunan kasus di dua minggu terakhir. Ini tetap menjadi kewaspadaan bagi masayarakat seiring bertambahnya kejadian demam berdarah yang dilaporkan per harinya," ujarnya.

BACA JUGA:Perusahaan BUMN PT KAI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Kepala Bidang Program P2P Menjelasakan, dari pengamatan pada laporan SKDR suspek dengue minggu 1-14 tahun 2024 di kabupaten dan kota.

"Terbanyak berasal dari Kabupaten Lebong berjumlah 393 kasus disusul Seluma 322, Bengkulu Selatan 301, Bengkulu Utara 255, Mukomuko 221, Rejang Lebong 213, Kota Bengkulu 134, Kaur 91, Kepahiang 47, dan yang paling sedikit melaporkan gejala demam dengue yakini Bengkulu Tengah 44 kasus," katanya.

BACA JUGA:Muncul Isu Pergantian Seragam Sekolah, Ini Kata Dikbud Kota Bengkulu

Bahkan, kata Ruslian, sudah ada 7 kasus kematian akibat penyakit demam berdarah dengue di Provinsi Bengkulu dari bulan Januari sampai April 2024.

"Terhitung dari minggu pertama di bulan Januari ada 1 kasus, bulan Februari ada 3 kasus, dan bulan Maret ada 3 kasus, bulan April Alhamdulillah belum ada laporan yan masuk. Untuk kasus yang meninggal dari hasil laporan, itu ada di Kabupaten Seluma 3 orang, Mukomuko 1 orang, Lebong 1 orang, Bengkulu Selatan 1 orang, dan Kota Bengkulu 1 orang," ujarnya saat wawancara BETVNEWS.

BACA JUGA:25 Pegawai Absen Tanpa Keterangan di Hari Pertama Kerja, Pemkot Serahkan Sanksi ke OPD Masing-masing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: