Ini Upaya Dinkes Menekan Angka Kasus DBD di Kota Bengkulu

Ini Upaya Dinkes Menekan Angka Kasus DBD di Kota Bengkulu

Sri Martiana Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Kamis 18 April 2024.--(Sumber Foto: CW/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan Kota BENGKULU gencar melakukan upaya untuk menekan kasus demam berdarah (DBD) di kota BENGKULU

Pasca lebaran ini, kasus demam berdarah di Kota Bengkulu sudah mengalami penurunan. Dari 1 April 2024 sampai sekarang, baru terjadi 7 kasus DBD di Kota Bengkulu

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Buka Rekrutmen PPPK Tahap ke-2 di Lingkup Dinas Pendidikan

Hal ini diungkapkan oleh Sri Martiana Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Kamis 18 April 2024.

"Pada kasus demam berdarah ini, apalagi Kota Bengkulu kan sudah banyak terjadi kasus ya dan kita harapkan jangan sampai terjadi peningkatan kembali," tambah Sri Martiana. 

BACA JUGA:Balita di Seluma Bengkulu Diduga Terserang Penyakit Flu Singapura

Ia menyebut bahwa Dinas Kesehatan Kota Bengkulu selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat lewat puskesmas yang ada di Kota Bengkulu.

Dalam penanganan kasus DBD ini, pihaknya akan terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat lewat sosialisasi langsung.

BACA JUGA:Penetapan Nomor Induk PPPK Rejang Lebong Sudah 60 Persen

"Untuk mengantisipasi isi semua kita harus bersama-sama menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan masing-masing. Dengan melakukan pemberantasan sarang-sarang nyamuk," tambah Sri Martiana kepada BETVNEWS.

BACA JUGA:Strategi Politik PAN, Berencana Bangun Koalisi Besar Hadapi Pilwakot Bengkulu 2024

Kata Sri Matiana, setiap puskesmas mempunyai kader jentik. Artinya mereka turun melihat jentik jentik nyamuk di bak mandi rumah masing masing atau tempat penampungan air rumah warga.

Ditambahkannya, masyarakat tetap harus melaksanakan 3M (menguras, menutup, mengubur).

BACA JUGA:Mediasi Gugatan Julian Tanel ke KPU dan Bawaslu Belum Temui Titik Terang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: