Diduga Masalah Asmara, Kuli Panggul di Kota Bengkulu Jadi Korban Pembacokan

Diduga Masalah Asmara, Kuli Panggul di Kota Bengkulu Jadi Korban Pembacokan

Peristiwa pembacokan terjadi pada Sabtu 20 April 2024 sekira pukul 12.30 WIB di Toko Bangunan Mitra Bengkulu Jalan Dp. Negara Kelurahan Betungan Kota Bengkulu. --(Sumber Foto: CW/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Z-A (34) yang bekerja sehari-hari sebagai kuli panggul di Persatuan Serikat Kerja di Betungan Kota BENGKULU, menjadi korban pembacokan setelah sempat cekcok diduga akibat masalah asmara.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 20 April 2024 sekira pukul 12.30 WIB di Toko Bangunan Mitra Bengkulu Jalan Dp. Negara Kelurahan Betungan Kota Bengkulu

BACA JUGA:Dies Natalis UNIB ke-42, Gubernur Bengkulu: Selain Cetak SDM, UNIB Juga Penggerak Ekonomi

Korban dibacok oleh pelaku berinisial S (36) yang tidak lain adalah mantan suami dari istri korban yang berinisial K-S (40). Diketahui pelaku dan K-S pernah menikah siri namun sudah berpisah kurang lebih 2 bulan

Pelaku diduga menyimpan dendam terhadap mantan istri sirinya karena menikah siri lagi dengan korban yang telah berjalan selama lebih kurang 1,5 bulan.

Peristiwa berawal saat pelaku membuat janji bertemu dengan K-S sehari sebelumnya di warung kopi milik pelaku di Betungan Kota Bengkulu.

BACA JUGA:175 CJH di Seluma Bakal Diberangkatkan ke Tanah Suci Bulan Mei, Ini Jadwalnya

Kemudian pada Sabtu 20 April 2024 sekira pukul 11.30 WIB, pelaku dan mantan istrinya tersebut bertemu di warung kopi milik pelaku.

Saat bertemu, pelaku melihat istrinya tiba dan turun dari sepeda motor milik korban. Saat itulah awal terjadi cekcok mulut antara pelaku dan mantan istrinya yang melibatkan korban.

Pelaku yang cemburu dan terbawa emosi, langsung mengambil parang yang ada di warung miliknya dan mengejar korban bersama mantan istrinya yang saat itu hendak pergi menggunakan sepeda motor. 

BACA JUGA:Kelola Sendiri Mess Pemda, Pemprov Bengkulu Butuh Anggaran Rp50 Miliar

Korban diketahui sempat mencoba menyelamatkan diri dari kejaran pelaku, namun pelaku tetap mengejar hingga tiba di tempat korban bekerja untuk menurunkan barang di sebuah toko bangunan yang ada di Betungan.

Meskipun sempat dihalangi oleh mantan istrinya, namun pelaku sudah terlanjur naik pitam langsung membacok korban.

Pelaku membacok korban berkali-kali hingga korban mengalami luka bacok tangan kanan dan kiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: