Tak Terima Kekasihnya Dipijat, Karyawan Panti Pijat Kawasan Pantai Panjang Dikeroyok 6 Wanita

BENGKULU, BETVNEWS – Peristiwa pengeroyokan terjadi di halaman salah satu kafe kawasan Jalan Pariwisata Pantai Panjang, Kota BENGKULU, pada Minggu dini hari, 29 Juni 2025, sekitar pukul 02.45 WIB.

Seorang karyawan panti pijat, berinisial E-V (25), warga asal Desa Pancur Mas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, menjadi korban dalam kejadian ini.

Korban mengalami luka cukup serius, termasuk lebam di sekujur tubuh, bibir pecah, dan benjolan di bagian kepala, setelah dikeroyok oleh enam orang wanita yang diduga dalam kondisi mabuk.

Aksi kekerasan ini bermula dari kesalahpahaman antara korban dengan salah satu pelaku yang merupakan pacar dari pengunjung panti pijat tempat korban bekerja.

BACA JUGA:Buat Perut Kenyang Lebih Lama, 4 Resep Olahan Biji Chia Seed untuk Sarapan Ini Wajib Dicoba

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Ingatkan Pengunjung Ancaman Pencopet di Tengah Meriahnya Festival Tabut

E-V menceritakan, saat itu ia tengah duduk santai bersama temannya di halaman kafe yang berdekatan dengan tempat kerjanya.

Tiba-tiba datanglah enam orang, salah satunya langsung melayangkan kemarahan lantaran tidak terima kekasihnya masuk ke dalam panti pijat.

"Awalnya itu saya sama teman saya duduk di depan itu kak, terus datanglah mereka, salah satu dari mereka pacar dari pengunjung tempat saya kerja," jelas E-V.

Situasi dengan cepat memanas hingga terjadi cekcok. Tanpa banyak bicara, keenam pelaku langsung mengeroyok korban secara bergantian.

BACA JUGA:Vonis Banding Dinilai Ringan, Kasus Korupsi Pasar Bintuhan Dibawa ke Mahkamah Agung

BACA JUGA:5 Manfaat Lain Biji Chia Seed Selain Kesehatan, Bagus untuk Kulit Wajah, Mencerahkan Secara Alami!

"Pelaku itu marah-marah ke saya kak, tiba-tiba mereka keroyok saya," ungkapnya dengan kondisi wajah yang masih menunjukkan bekas luka.

Menurut korban, para pelaku dalam kondisi terpengaruh alkohol karena ia mencium aroma minuman keras dari mulut dan tubuh mereka.

Sumber: