Harga Bawang Merah di Pasar Curup Merangkak Naik

Harga Bawang Merah di Pasar Curup Merangkak Naik

Harga bawang merah di pasar tradisional di Kabupaten Rejang Lebong mengalami kenaikan pada penghujung bulan April 2024 ini.--(Sumber Foto: Daman/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Harga bawang merah di pasar tradisional di Kabupaten Rejang Lebong mengalami kenaikan pada penghujung bulan April 2024 ini.

Harlia, salah satu pedagang di Pasar Atas Curup, untuk kenaikan harga ini mulai terjadi beberapa hari setelah Hari Raya Idulfitri 1445 H lalu dan terus naik terjadi hingga akhir pekan ini.

BACA JUGA:Harga Bawang Merah Meroket di Seluma, Ayam Potong dan Telur Berangsur Turun

“Naiknya setelah lebaran, kalau sebelum lebaran kemaren masih di harga Rp45 ribu per kilogram, sekarang sudah Rp52 ribu sampai 55 ribu per kilogram,” ujar Har.

Untuk kenaikan harga bawang, Har mengatakan cuma terjadi pada bawang merah saja, sedangkan untuk harga bawang putih tidak naik harganya.

“Cuma bawang merah yang naik ini, bawang putih masih stabil” katanya.

BACA JUGA:Asal Mula Munculnya Donat, Camilan Enak dan Empuk Ini Dinikmati Banyak Orang, Masih Populer hingga Kini

Menurutnya, naiknya harga bawang merah ini memang dikarenakan stok bawang dari petani yang berkurang yang disebabkan curah hujan tinggi, dan juga untuk pengiriman bawang merah sendiri memang berkurang jumlahnya yang diterima pedagang mulai dari pengecer dan juga di gudang-gudang.

BACA JUGA:Asal Mula Munculnya Donat, Camilan Enak dan Empuk Ini Dinikmati Banyak Orang, Masih Populer hingga Kini

“Kalau barangnya (bawang, red) memang berkurang, makanya naik harga bawang,” ujarnya.

Sementara itu, untuk kenaikan harga bawang merah ini diprediksi para pedagang akan terus berlanjut hingga awal Mei ini, melihat kondisi cuaca hujan.

BACA JUGA:BMKG Ingatkan 6 Daerah di Bengkulu Siaga Bencana Hidrometeorologi

Disisi lain, dengan naiknya harga bawang ini mulai dirasakan dampaknya bagi warga masyarakat.

“Bawang ini kan jadi bahan masak kita di dapur, kita minta Pemerintah segera turun untuk menstabilkan harga bawang tersebut” ujar Sri, salah satu pembeli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: