Kontroversi VAR Indonesia Vs Uzbekistan, Kartu Merah hingga Gol Ferari Dianulir, Begini Peraturannya
Kontroversi VAR Indonesia Vs Uzbekistan, kartu merah hingga gol Ferari dianulir, begini peraturannya--(Sumber Foto: Suara Merdeka Sport)
BACA JUGA:FIFA Sandingkan Head to Head, Arhan VS Messi, Duel Timnas Indonesia Kontra Argentina
VAR melibatkan empat orang asisten wasit yang ditempatkan di ruang kontrol untuk meninjau kembali situasi yang dianggap kontroversial dan memberikan saran kepada wasit utama di lapangan tentang keputusan yang harus diambil.
Meski demikian, pada akhirnya keputusan akhir tetap ada di tangan wasit utama sehingga dalam pertandingan piala asia ini, Shen Yinhao menjadi orang yang memutuskan.
BACA JUGA:Kurnia Meiga Mantan Kiper Timnas Alami Penyakit Papiledema, Ini Penyebabnya!
Cara kerja VAR mirip seperti tayangan ulang instan di olahraga lain dengan tujuan untuk memastikan jika wasit membuat keputusan yang tepat di atas lapangan.
Terdapat 4 kondisi yang dapat berubah setelah ditinjau dengan VAR seperti yang terjadi pada pertandingan kali ini, yaitu gol dan pelanggaran yang berujung pada gol seperti halnya gol Ferari yang dianulir.
BACA JUGA:2 Rencana STY Usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Asia U-20, Ingin Fokus ke Piala Dunia U-20
Selain itu ada pula kondisi keputusan penalti dan pelanggaran yang berakibat pada keputusan penalti, insiden kartu merah seperti yang dialami oleh Kapten Timnas Rizky Ridho, dan juga identitas yang keliru.
Dalam 4 kondisi tersebut, tim VAR akan terus mengawasi dan hanya akan berkomunikasi dengan wasit jika terlihat kesalahan jelas atau insiden serius yang mungkin terlewatkan.
BACA JUGA:Takluk pada 10 Pemain Irak, Shin Tae Yong Beberkan 2 Alasan Kekalahan Timnas Indonesia
VAR sendiri dioperasikan oleh AVAR atau assistant video assistant referee. AVAR bertugas mengawasi VAR, mencatat insiden yang perlu ditinjau, dan juga mengomunikasikan hasil tinjauan VAR kepada komentator dan staf terkait.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: