Kontroversi VAR Indonesia Vs Uzbekistan, Kartu Merah hingga Gol Ferari Dianulir, Begini Peraturannya
Kontroversi VAR Indonesia Vs Uzbekistan, kartu merah hingga gol Ferari dianulir, begini peraturannya--(Sumber Foto: Suara Merdeka Sport)
BACA JUGA:Jonaidi SP Gagas Kebangkitan Sepak Bola di Seluma, Gelar Workshop
Tendangan bebas untuk Indonesia ini diberikan oleh Wasit Shen Yinhao setelah pelanggaran yang terjadi, namun keputusan itu segera berubah setelah Shen Yinhao memeriksa VAR dan melakukan diskusi dengan wasit VAR asal Thailand bernama Sivakorn Pu-udom mengenai kemungkinan adanya penalti atau possible penalti.
Shin Yinhao mendadak membatalkan keputusan tendangan bebas yang semestinya dilakukan dan tidak memberikan penalti apapun untuk Indonesia. Keputusan ini tentunya segera menerima protes, namun lagi-lagi keputusan tersebut tidak dapat diubah.
BACA JUGA:Plt Ketua Asprov Bertemu Gubernur, Bawa Pesan Erick Thohir untuk Sepak Bola Bengkulu
Lalu keputusan kontroversial ketiga datang di menit ke-61 saat Indonesia semestinya unggul dengan 1-0 atas Uzbekistan melalui gol dari Muhammad Ferari yang didapatkan melalui tembakan dari kotak penalti usai memanfaatkan bola liar yang dibuang oleh kiper Uzbekistan.
Namun lagi-lagi Timnas Indonesia harus menelan kekalahan lantaran wasit Shen Yinhao membatalkan gol tersebut usai melakukan pengecekan pada VAR. Gol tersebut batal karena adanya indikasi offside yang dilakukan oleh Ramadhan Sananta sebelum Ferari berhasil mencetak gol.
BACA JUGA:Turnamen Sepak Bola di Mukomuko Bengkulu Ricuh
Ketiga kontroversi yang melibatkan wasit VAR dan wasit Shen Yinhao tersebut mengundang kemarahan dari banyak pihak. Tidak sedikit yang menilai jika tindakan yang dilakukan oleh wasit tersebut dianggap tidak adil serta tidak profesional.
Bahkan sang pelatih Garuda Muda, Shin Tae Yong turut menyuarakan kemarahannya dengan meninggalkan komentar pada akun viva goal. Postingan tersebut ditulis dalam bahasa Korea yang berarti "Wasit China (Shen Yinhao) ini harus dikeluarkan dari sepakbola selamanya".
BACA JUGA:Liga Bola Voli Kapolda Cup 2024, Tim Voli Putra Binaan Polres Kepahiang Raih Juara Harapan 1
Kalimat kekecewaan yang diserukan oleh Shin Tae Yong ini disetujui oleh banyak pihak terutama pihak pendukung Indonesia.
Berkat segala kontroversi dalam pertandingan ini, Timnas Indonesia yang berada dalam asuhan Shin Tae Yong itu kalah 0-1 setelah gawang yang dijaga oleh Enando Ari kebobolan akibat tembakan kaki kiri Husain Norchayev usai meneruskan assist dari Muhammadqodir Hamraliev lewat umpan silang pada menit ke-68.
BACA JUGA:37 Klub se-Provinsi Bengkulu Bertanding di Liga Bola Voli Kapolda Cup
Lalu pada menit ke-86 Uzbekistan secara resmi mendapatkan kemenangan akibat gol bunuh diri yang dilakukan oleh Pratama Arhan.
Meski keputusan-keputusan kontroversial tersebut mengecewakan seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan penuh pada Timnas-U23 ini, namun tidak sedikit juga masyarakat yang mengambil sisi terang dari pertandingan kali ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: