Fenomena La Nina Diprediksi Terjadi di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2024
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu memprediksi fenomena iklim La Nina akan terjadi di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2024 mendatang. --(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) BENGKULU memprediksi fenomena iklim La Nina akan terjadi di Provinsi BENGKULU pada Agustus 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Dina, Staff Operator Badan Klimatologi Bengkulu, Minggu 5 Mei 2024.
BACA JUGA:Terkikis Abrasi, Jembatan Peninggalan Kolonial Inggris di Seluma Terancam Putus
La Nina merupakan saudara dari fenomena iklim El Nino yang sempat hadir di Provinsi Bengkulu pada tahun 2023 lalu.
El Nino adalah kondisi pemanasan suhu samudra pasifik bagian timur. Sehingga Indonesia yang berada di Samudera Pasifik bagian barat, suhu permukaan laut menjadi lebih dingin menyebabkan kering dan curah hujan yang sedikit.
Sementara La Nina adalah kebalikan dari El Nino, sehingga akan menyebabkan curah hujan yang cukup tinggi dan iklim yang bersifat basah. Dimana Pasifik di bagian barat (Indonesia), suhu lautnya lebih hangat sehingga uap air di Pasifik timur dialirkan ke wilayah Pasifik barat.
BACA JUGA:Warga Seluma Meninggal Usai Kecelakaan di Tanjung Sakti Lahat, Jenazah Sudah Dipulangkan
"Bulan Mei-Juni 2024 masuk ke masa peralihan atau netral, namun di bulan Juli Agustus sudah akan masuk fenomena La Nina. Tapi diprediksi fenomena La Nina tidak akan sekuat tahun-tahun sebelumnya," ungkap Dina, Minggu 5 Mei 2024.
BACA JUGA:Berikut Harga Komoditas Pangan Pasar Tradisional Kaur pada Akhir Pekan
Tambah Dina, El Nino dan La Nina tidak terpengaruh oleh musim hujan dan kemarau. Justru dua fenomena iklim tersebut yang akan mempengaruhi cuaca.
Dampak positif dari La Nina adalah ikan ikan di laut akan semakin banyak karena nutrisi di laut menjadi melimpah.
BACA JUGA:58 Kafilah Bengkulu Utara Ikut Training Centre Jelang MTQ Tingkat Provinsi
Dampak negatifnya bisa menyebabkan bencana banjir bila terjadi di musim hujan.
"Kalau El Nino terjadi di musim hujan maka curah hujan akan berkurang, dan bila terjadi di musim kemarau akan membuat kemarau semakin panjang dan kering. Sebaliknya sengan La Nina bila terjadi di musim kemarau akan menyebabkan kemarau basah, sedangkan bila terjadi di musim hujan akan menyebabkan intensitas curah hujan yang tinggi serta menyebabkan banjir," sambung Dina. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: