Kantor PLN Bintuhan Kaur Digeruduk Massa, Warga: Listrik Padam Terus!

Kantor PLN Bintuhan Kaur Digeruduk Massa, Warga: Listrik Padam Terus!

Kesal akibat sering terjadi pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Kaur, puluhan warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Maje dan Nasal mendatangi kantor PLN Bintuhan pada Rabu 8 Mei 2024.--(Sumber Foto: Dedi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kesal akibat sering terjadi pemadaman listrik di wilayah Kabupaten Kaur, puluhan warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Maje dan Nasal mendatangi kantor PLN Bintuhan pada Rabu 8 Mei 2024.

Massa datang dengan membawa spanduk berisi tuntutan aspirasi.

Koordinasi aksi, Sirat Judin menyampaikan bahwa pihaknya meminta Pimpinan PLN Bintuhan agar transparan kepada masyarakat terkait kelistrikan di Kabupaten Kaur pada umumnya.

BACA JUGA:5 Tips Dapatkan Wajah Mulus Bebas Jerawat, Salah Satunya Rajin Melakukan Scrub

Dirinya menyebut, hampir setiap hari dijam-jam seperti menjelang Maghrib, tengah malam atau dini hari hingga memasuki Subuh, listrik di rumah warga mati.

Hal itu tentu sangat mengganggu kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah maupun kegiatan dan aktifitas lainnya.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Susi Susanti, Legenda Pebulu Tangkis Sekaligus Penyumbang Mendali Emas Pertama untuk Indonesia

Belum lagi banyak alat elektronik milik warga yang rusak akibat tidak stabilnya tegangan listrik.

Serta kerugian pengusaha UMKM akibat sering terjadi mati lampu.

"Kami berharap pimpinan PLN Bintuhan memberikan kejelasan kepada kami apa Kendala sehingga hampir setiap magrib di lakukan pemadaman listrik, selain itu apa tanggung jawab pihak PLN banyaknya elektronik yang rusak, serta kerugian pengusaha UMKM saat pemadaman listrik," kata Sirat.

BACA JUGA:Ternyata Ini 5 Manfaat Sayur Buncis yang Jarang Diketahui, Aman Dikonsumsi dan Baik untuk Kesehatan!

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari pihak PLN terhadap tuntutan para pendemo.

BACA JUGA:Windra Purnawan-Ramli Berpasangan Maju Pilkada Kepahiang 2024

Adapun yang menjadi tuntutan massa meliputi:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: