Partai Golkar Tegur Zulkarnain Kaka Jodho Usai Sebut Bengkulu Butuh Sosok Pemimpin Helmi Hasan
Zulkarnain Kaka Jodho, Wakil Ketua Bidang Media, Komunikasi, dan Pelanggaran Opini.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Kontroversi di internal Partai Golkar Provinsi BENGKULU setelah Zulkarnain Kaka Jodho, Wakil Ketua Bidang Media, Komunikasi, dan Pelanggaran Opini, mendapatkan surat teguran tanpa tanda tangan langsung dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar BENGKULU. Surat tersebut menyoroti dukungannya yang diduga terlalu dini terhadap Helmi Hasan sebagai calon Gubernur.
Zulkarnain, yang akrab disapa Bang Zul, menanggapi surat teguran dengan kebingungan dan keanehan. Ia mempertanyakan alasan surat teguran langsung dikeluarkan tanpa pemanggilan terlebih dahulu, serta fakta bahwa surat tersebut tidak ditandatangani langsung oleh Ketua DPD I Partai Golkar Bengkulu.
BACA JUGA:Harga Karet di Seluma Terus Merangkak Naik, Petani Mulai Bergairah Menyadap
"Menurut saya surat ini aneh dan anehnya lagi surat teguran tersebut tidak ditandatangani oleh Ketua DPD I partai Golkar Bengkulu, Rohidin Mersyah atau ketua yang membidangi. Seharusnya dilakukan pemanggilan terlebih dahulu belum langsung mengeluarkan surat teguran, bukan malah aneh seperti ini langsung mengeluarkan surat teguran pertama," kata Bang Zul, Sabtu 11 Mei 2024.
BACA JUGA:Rusman: Anggota DPR Aktif Wajib Mundur Jika Maju Pilkada 2024
Dalam klarifikasinya, Zulkarnain menegaskan bahwa dukungannya terhadap Helmi Hasan bukan semata-mata dalam konteks politik, melainkan sebagai bentuk penghargaan terhadap manusia sesama.
Dia menyoroti hubungan pribadi antara Helmi Hasan, yang merupakan adik kandung Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, sebagai fakta yang tidak boleh diabaikan.
BACA JUGA:Harga Kopi di Bengkulu Tembus Rp60.000, Dinas TPHP Harap Petani Pertahankan Kualitas
"Bang Zul ini adalah politisi senior kawakan di Provinsi Bengkulu dalam mendukung setiap pasangan selalu menang di Pilkada Bengkulu dari masa ke masa Partai Golkar dan Rohidin Mersyah kemungkinan terganggu, apalagi ZKJ adalah jubir yang tau segalanya baik luar dalam birokrasi Bengkulu," tuturnya.
BACA JUGA:Hilang Usai Pamit Cari Ikan, Warga Kepahiang Diduga Hanyut Terbawa Arus Sungai
Kontroversi ini menyoroti ketegangan internal di Partai Golkar Provinsi Bengkulu menjelang pemilihan gubernur, sementara masyarakat menyaksikan dinamika politik yang semakin meruncing di tingkat lokal.
Diketahui dalam video voice yang beredar, dikatakan Bang Zul, bukan membawa nama kelembagaan, melainkan bicara fakta bawa saat ini mantan Walikota Helmi Hasan yang akan maju Gubernur Bengkulu memang kenyataannya adalah adik kandung Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
BACA JUGA:Kodim 0407 Kota Bengkulu Gelar Lomba Gaple Bersama Awak Media
"Jangan dikaitkan dengan politik, kita manusia biasa saling memuliakan sesama. Apalagi di pusat PAN dan Golkar berkoalisi dalam mengusung Capres/Cawapres. Jadi saya rasa biasalah kita bicara sosok Helmi Hasan yang merupakan adik kandung Menteri Zulkifli Hasan," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: