Masih Ingat Bayi Lelaki yang Ditemukan di Desa Pagar Agung Seluma? 4 Orang Minat Adopsi

BENGKULU, BETVNEWS - Peristiwa pembuangan bayi lelaki yang menggemparkan warga di Desa Pagar Agung, Kecamtan Seluma Barat beberapa waktu lalu.

Tercatat hingga saat ini sebanyak empat orang berminat adopsi untuk menjadi orang tua angkat.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Elian Suadi melalui Kabid Perlindungan Jamsos dan Rehab Aziman. Sejauh ini sudah empat orang calon orang tua angkat berminat adopsi bayi lelaki tersebut.

BACA JUGA:Pasca Dilantik, 70 Anggota PPK Kabupaten Seluma Diminta Segera Bentuk Kantor Sekretariat

Saat Dinsos Kabupaten Seluma tengah proses assesment atas pengajuan para calon orang tua angkat yang tersebut.

Hal ini dilakukan untuk memastikan identitas dari para calon orang tua angkat. Yang mana setelah proses assesment akan direkomendasikan ke Dinsos provinsi untuk mengecek siapa memenuhi persyaratan adopsi.

BACA JUGA:Punya Bau Menyengat, Buah Mengkudu Tawarkan 10 Manfaat Ini untuk Kesehatan

"Ada empat orang yang mangajukan secara resmi untuk mengadopsi bayi lelaki tersebut. Saa ini tengah kita proses assement dan selanjutnya kita rekomendasi ke Dinsos Provinsi Bengkulu untu menunjuk siapa yang layak menjadi orang tua asuh," Kata  Aziman, Jumat 17 Mei 2024.

Lanjut Aziman, proses assement guna memastikan  calon orang tua asuh ini sudah masuk kategori layak dan memenuhi persyaratan sebagaimana yang tertuan dalam Undang-Undang.

"Kita tunggu saja siapa yang ditunjuk oleh Dinsos Provinsi yang memang benar benar layak menjadi orang tua asuh," lanjutnya. 

BACA JUGA:Punya Bau Menyengat, Buah Mengkudu Tawarkan 10 Manfaat Ini untuk Kesehatan

Diungkapnya identitas dari empat orang tua asuh yang secara resmi mengajuka adopsi berasal dari Kecamatan Seluma Barat 1 calon, Kecamatan Talo 1 calon, dan Kecamatan Lubuk Sandi 2 calon.

"Kita tidak bisa ungkapkan secara detail indentitas dari empat orang calon orang tua angkat, karan ini sifatnya privasi," jelas Aziman.

Sedangkan untuk nasib bayi perempuan yang ditemukan di Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja. Saat ini di tangani oleh pihak  Dinsos Provinsi Bengkulu.

Sumber: