KPU

Kuatkan Tulang dan Gigi, Ini 8 Manfaat Daging Sapi untuk Kesehatan, Anak-Anak Boleh Makan

Kuatkan Tulang dan Gigi, Ini 8 Manfaat Daging Sapi untuk Kesehatan, Anak-Anak Boleh Makan

Ilustrasi. Manfaat daging sapi untuk kesehatan.--(Sumber Foto: Doc/BETV)

BETVNEWS - Daging sapi menjadi salah satu bahan makanan yang paling disukai, yuk cek manfaatnya untuk kesehtaan di sini.

Mengkonsumsi danging sapi sangat baik untuk menunjang kesehatan tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, atau tidak berlebihan.

Daging sapi banyak mengandung kalori sehingga mampu menambah energi bagi anak-anak ketika memasuki usia remaja. Seperti yang diketahui bahwa fase tersebut anak-anak sedang aktiv beraktivitas di luar. 

Dengan asupan kalori dari daging sapi, tubuh akan menjadi lebih kuat sehingga aktivitas yang dikerjakan dabat berlangsung dengan optimal.

BACA JUGA:Cukup Tidur Tepat Waktu Setiap Hari, Ini 7 Manfaat Kesehatan yang Dirasakan

Selan itu, daging sapi juga mampu cegah anemia karena memiliki kadar zat besi yang cukup untuk memproduksi sel darah merah.

Bagi kamu yang ingin menaikkan berat badan, daging sapi merupakan menu yang tepat karena daging sapi mengandung kalori yang cukup tinggi. Namun bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan, bahan makanan satu ini tidak disarankan.

Seberna ada banyak manfaat dari daging sapi untuk kesehatan seperti mendukung tumbuh kembang, menjaga daya tahan tubuh, mendukung kecerdasan, menguatkan tulang dan gigi, hingga mendukung pertumbuhan otot.

Dilansir dari laman resmi alodokter.com, berikut manfaat daging sapi untuk kesehatan:

BACA JUGA:Inilah Sederet Manfaat Air Putih untuk Kesehatan, Berkhasiat Paling Ampuh Atasi Sakit Kepala

1. Menambah energi

Manfaat daging sapi untuk kesehatan yang pertama adalah menambah energi. Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa daging sapi memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi.

Kalori berfungsi untuk menambah energi dan hal ini sangat dibutuhkan anak-anak di masa pertumbuhannya.

Pada masa peralihan anak-anak ke remaja tubuh memerlukan asupan energi yang cukup karena pada fase tersebut anak-anak sedang aktif-aktifnya beraktivitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: