KPU

3 Bangkai Kapal di Pulau Baai Mendadak Terbakar, Polisi Selidiki Penyebabnya

3 Bangkai Kapal di Pulau Baai Mendadak Terbakar, Polisi Selidiki Penyebabnya

3 unit bangkai kapal nelayan yang berada di wilayah Kolam Pelabuhan Pelindo Pulau Baai Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu, Selasa 28 Mei 2024 sekira pukul 03.00 WIB. --(Sumber Foto: Angga/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - 3 unit bangkai kapal nelayan yang berada di wilayah Kolam Pelabuhan Pelindo Pulau Baai Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu, Selasa 28 Mei 2024 sekira pukul 03.00 WIB. 

3 unit kapal tersebut diketahui milik Lang-Lang Buana (LLB), perusahaan yang bergerak dalam bidang penangkapan dan pemasaran ikan laut yang ada di Kota Bengkulu.

Ketiga kapal juga diketahui sudah tidak digunakan lagi dan terdampar di pesisir pelabuhan. 

BACA JUGA:7 Kesalahan Orang Suat Saat Didik Anak yang Ternyata Masih Sering Dilakukan, Ubah Segera!

Kejadian kebakaran pertama kali diketahui oleh Usman, penjaga kapal LLB beserta 2 rekannya yang sedang jaga malam.

Dirinya melihat dari atas kapal pukat cincin, 3 unit kapal dilahap kobaran api. 

Melihat hal itu, Usman dan kawan-kawan lainnya langsung menghubungi pihak perusahaan untuk melakukan pemadaman, dan  menghubungi Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Dit Polairud) Polda Bengkulu dan Polsek KSKP Pulau Baai. 

BACA JUGA:Inilah 5 Cara Mengatasi Masalah Kulit Wajah, Paling Ampuh Gunakan Masker Bengkoang

Dan sekira dalam kurun 1 jam dengan menggunakan alat pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan. 

Dipimpin langsung oleh Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, Tim Gabungan Polresta Bengkulu, Polsek KSKP dan Polairud melakukan pemeriksaan dan penyelidikan ke TKP. 

BACA JUGA:Kerugian Kebakaran Hebat Gedung SMKN 5 Bengkulu Utara Capai Rp7 Miliar

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata melalui Kapolsek KSKP, AKP Malik Hevri mengatakan, tiga unit kapal milik LLB itu memang sudah tidak dioperasikan lagi dan hanya tersisa kerangka kapal.

Selain itu, untuk kapal yang terbakar itu memang menjadi tempat para pemancing ikan.

"Untuk kapal yang terbakar itu memang sudah lama tidak dipakai dan untuk mesinnya sudah tidak ada lagi di kapal," kata AKP Malik.

Untuk saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut, namun dipastikan bukan korsleting maupun dibakar dengan bensin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: