dempo

Akhir Tahun Ini, Pemprov Bengkulu Buka Kembali Program Magang ke Jepang

Akhir Tahun Ini, Pemprov Bengkulu Buka Kembali Program Magang ke Jepang

Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Syarifudin --(Sumber Foto: Abdu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi BENGKULU, pastikan bakal kembali membuka seleksi program magang ke Jepang pada bulan November 2024 mendatang. 

Kepala Disnakertrans Provinsi Bengkulu, Syarifudin mengatakan, akan kembali dibukanya seleksi program magang ke jepang tersebut, lantaran masih banyak masyarakat Bengkulu, yang berminat berkerja di negeri matahari terbit tersebut. 

BACA JUGA:Dana Hibah Dihamburkan, Waka II DPRD Rejang Lebong: Melibatkan Pihak Ketiga, Kok KPU hanya Diam Saja?

Ia menjelaskan, pada seleksi program magang ke Jepang tahap pertama tahun 2024, pihaknya menemukan masih banyak masyarakat Bengkulu yang berminat untuk mengikuti program tersbut, namun terlambat mendaftar. 

Banyak yang menghubungi kami karena terlambat mendaftar dan sebagainya, maka kita akan buka lagi seleksinya di akhir tahun," kata Syarifudin. 

BACA JUGA:Tanda Kamu Seorang Victim Mentality, Ini 4 Cara Mengatasi yang Perlu Dilakukan

Ditambahkannya, untuk persyaratan masih sama seperti sebelumnya, terutama syarat pendaftar minimal sebanyak 150 orang. Selain itu, para calon peserta nantinya diminta untuk mempersiapkan diri, terutama untuk meningkatkan kemampuan berbahasa jepang yang baik dan benar.

Hal ini agar calon peserta tidak hanya sekedar mengikuti seleksi, namun juga harus memperbesar peluang untuk lulus. 

"Syaratnya minimal 150 pendaftar. Jadi kami akan koordinasi dengan kementerian supaya dibuka lagi linknya karena memang banyak peminatnya," sambungnya.

BACA JUGA:Inilah Sederet Makanan Pantang Dikonsumsi Oleh Penderita Rematik, Bisa Sebabkan Nyeri Sendi

Sementara itu, terkait lowongan bagi tenaga kerja wanita, syarifudin menyebut untuk sementara belum diutamakan.

Yang mana program ini masih diprioritaskan untuk lowongan tenaga kerja laki-laki, hal tersebut didasari berbagai hal seperti halnya sistem kerja kontrak, hingga membutuhkan kemampuan fisik. 

"Sebenarnya ada khusus lowongan perempuan juga, cuma pemagangan 3 tahun boleh perpanjangan 2 tahun. Di masa 3 tahun itu kalau perempuan agak susah , sering mau pulang. Kalau mereka kabur dari kontrak itu, kita di blacklist lagi," tutupnya.


(Abdu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: