KPU

Telinga Kamu Pernah Berdenging? Ini Maknanya Menurut Islam

Telinga Kamu Pernah Berdenging? Ini Maknanya Menurut Islam

Ilustrasi. Telinga kamu pernah berdenging? Ini maknanya menurut Islam yang perlu diketahui.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

BETVNEWS - Pernah mengalami telinga berdenging? Tentu tidak sedikit orang akan mengatakan hal yang sama. Menurut pandangan Islam, ternyata telinga berdenging memiliki makna dibaliknya.

Ada berbagai alasan kenapa telinga dapat berdenging secara tiba-tiba. Dalam ilmu kesehatan, telinga yang berdenging dapat disebabkan karena gendang telinga bermasalah, mengalami stres, hingga mendengar suara dengan volume maksimal.

Bagi sebagian orang, telinga berdenging cukup mengganggu dan membuat tidak nyaman. Jika mengalaminya terlalu sering, sebaiknya kamu segera memeriksanya ke dokter.

Namun ada yang menyebutkan bahwa telinga yang berdenging ini menjadi tanda panggilan Rasulullah SAW. Kamu dapat berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW melalui mimpi, meskipun begitu hal tersebut tidaklah mudah.

BACA JUGA:Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Sedunia 2023, Intip Sejarah hingga Temanya di Sini!

Dihimpun BETVNEWS dari kanal YouTube YtCrash Islam. Dijelaskan bahwa pada 1400 tahun yang lalu Nabi Muhammad SAW pernah membahas tentang adanya telinga berdenging.

Beliau menyampaikan jika ada yang mengalami telinga berdenging, itu tandanya mereka sedang berada di tingkatan tertinggi di alam roh.

Jika menurut pandangan medis, umumnya seseorang yang merasakan telinga berdenging adalah kondisi yang dialami sekitar 15% hingga 20% populasi khususnya pada lansia.

Tinitus tersebut merupakan pengalaman mendengarkan suara misalnya berdenging atau suara lainnya. Suara tersebut bisa didengar oleh orang yang sedang mengalaminya, namun ada juga suara yang tak dapat didengar kecuali pada saat dokter melakukan pemeriksaan.

BACA JUGA:7 Keutamaan Ibadah Kurban dalam Islam, Hilangkan Sifat Buruk Salah Satunya

Terdapat beberapa ulama yang berpendapat bahwa, telinga berdenging merupakan panggilan dari Rasulullah. Hal tersebut, berdasarkan penafsiran dari sejumlah hadits serta teks keagamaan.

Salah satu dalilnya dijelaskan dalam kitab Azizi Ala Jamius Shaghir, disebutkan bahwa ketika telinga berdenging orang tersebut harus mengingat Rasulullah dan membaca shalawat untuknya.

Rasulullah bersabda bahwa, "Jika telinga salah seorang di antara kalian berdenging, maka hendaknya ia mengingatku (Rasulullah SAW), membaca sholawat kepadaku, dan mengucapkan: "Dzakarallahu man dzakaroni bikhairin (Semoga Allah SWT mengingat orang yang mengingatku dengan kebaikan)." (HR. al-Hakim, Ibn as-Sinni, at-Thabrani)

Teks tersebutlah yang dipakai kebanyakan orang, sebagai bukti bahwa telinga berdenging ialah panggilan dari Rasulullah SAW. Dijelaskan Imam Abdurrauf Almunawi yang telah dikemukakan oleh Ali al-Azizi bahwa:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: