Belum Ada Proyek yang Dikerjakan, Dikbud Seluma Diminta Selesaikan Proses Lelang Bulan Ini
Sekertaris Daerah (Sekdakab) Kabupaten Seluma meminta proses lelang proyek di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk selesai di bulan Juni 2024 ini. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Sekertaris Daerah (Sekdakab) Kabupaten Seluma meminta proses lelang proyek di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk selesai di bulan Juni 2024 ini. Hal ini mengingat belum ada satu proyek pun yang dikerjakan oleh Dikbud Seluma.
Pasalnya, Dikbud Seluma pada tahun 2024 ini kembali menerima dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp27,9 miliar untuk rehab dan pembangunan sarana prasarana SMP, SD dan Paud.
BACA JUGA:PKB Beri Rekomendasi 4 Cakada Maju Pilkada di Bengkulu, Ketua DPW: Masih Bisa Berubah
"Saat ini mungkin masih proses tayang lelang, jadi saya tekankan akhir bulan Juni ini semua lelang harus selesai dan sudah tangan kontrak," kata Sekdakab Seluma Hadianto, Senin 10 Juni 2024.
BACA JUGA:Truk Bawa Alat Berat Tutup Badan Jalan Tanjung Agung Paling, Pengendara Diimbau Lewat Jalur Ini
Ia mengatakan, triwulan pertama pada tahun 2024 akan segera berakhir. Namun hingga saat ini proses lelang yang dilakukan Dikbud Seluma belum juga selesai.
"Ini triwulan pertama segera berakhir, bulan ini jangan sampai tidak terkejar. Jika sudah selesai lelang segera kontrak, dan proyek secepatnya dilakukan pengerjaanya," kata Sekda.
BACA JUGA:Niat Tangkap Burung Lepas, Pemuda Asal Bengkulu Selatan Tersengat Aliran Listrik
Sementara itu, Kadis Dikbud Seluma mengatakan, saat ini proses untuk pembanggunan masih dalah proses tayang tahapan pelelangan.
"Insya Allah bulan ini tayang lelang selesai, nantinya setelah tayang lelang maka proses pengerjaan akan dilakukan. Karena dari pusat sudah diinstruksikan bulan ini paling lambat tayangnya," lanjut Kadis Dikbud Seluma.
BACA JUGA:Kenal Lewat Aplikasi Hijau, Wanita di Kota Bengkulu Ditikam Teman Kencan
Ditambahkannya, DAK dan DAU dari Kemendikbud RI sebesar Rp27.9 miliar diperuntukan di bidang SMP Rp15,9 miliar, bidang SD dan Paud sebesar Rp12 miliar.
Adapun anggaran rehab akan digunakan untuk perbaikan ruang kelas, perpustakaan, ruang ibadah, toilet, laboratorium, ruang tata usaha, hingga ruang guru. (Jul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: