dempo

Penuhi Kebutuhan Masyarakat Jelang Idul Adha, Pemkab Bengkulu Utara Gelar Gerakan Pangan Murah

Penuhi Kebutuhan Masyarakat Jelang Idul Adha, Pemkab Bengkulu Utara Gelar Gerakan Pangan Murah

Menjelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah tahun 2024, Pemkab Bengkulu Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar kegiatan gerakan pangan murah di Desa Karang Suci Kota Argamakmur, pada Rabu 11 Juni 2024.--(Sumber Foto: Aap/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Menjelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah tahun 2024, Pemkab BENGKULU Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar kegiatan gerakan pangan murah di Desa Karang Suci Kota Argamakmur, pada Rabu 11 Juni 2024.

Gerakan pangan murah bertujuan untuk menjaga ketersediaan bahan pokok serta meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan yang meningkat menjelang perayaan hari besar.

BACA JUGA:Gelar Festival Kuda Kepang dan Tari Tradisional di Bengkulu Utara, H. Sujono: Pelestarian Budaya Tugas Bersama

Berbagai pangan murah yang dijual seperti bawang merah dan putih harganya sebesar Rp35.000 per kilogram, cabai merah Rp60.000 ribu per kilogram, Gula Pasir Kita Rp17.500, Minyak Goreng Kita Rp16.500, beras SPHP Rp59.000, telur Rp50.000 per karpet dan Beras Premium merek Kol Rp76.500.

BACA JUGA:Dikenal Sebagai Kabupaten Moderasi Beragama, Tokoh Agama Bengkulu Utara Ajak Masyarakat Sukseskan MTQ ke-36

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Utara Sabani mengatakan bahwa dengan digelarnya pangan murah selama satu hari ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga pangan.

BACA JUGA:Korupsi Dana Desa untuk Keperluan Pribadi, Kades di Bengkulu Utara Divonis 2 Tahun

"Hal ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan sembako dengan harga yang murah dan terjangkau jelang hari raya Idul Adha 14445 Hijriah.  Selain itu, untuk menjaga stabilitas harga pangan di Bengkulu Utara," kata Sabani.

BACA JUGA:Selamat! Tuan Rumah Bengkulu Utara Juara Umum MTQ XXXVI Provinsi Bengkulu

Dalam kegiatan gerakan pangan murah ini, dinas bekerjasama dengan Bulog, steakholder, petani lokal dan distributor.

"Tidak ada batasan bagi masyarakat yang membeli berbagai kebutuhan bahan pokok di kegiatan pangan murah. Dikarenakan kegiatan ini hanya dilakukan satu hari untuk masyarakat dan di jual dengan harga di bawah pasaran," lanjut Sabani.

BACA JUGA:Mediasi Buntu, Sengketa Batas Wilayah Bengkulu Utara-Lebong Tunggu Keputusan MK

Ia juga beharap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan gerakan pangan murah sebaik-baiknya.

Selain itu pihaknya juga memastikan stok pasokan pangan saat ini dalam kondisi yang aman untuk penuhi kebutuhan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: