Sibuk Antri Ikan Bandeng Gratis, 2 Unit HP Milik Warga Pagar Dewa Digasak Maling
Handphone milik warga Pagar Dewa digasak maling saat sedang mengantri ikan bandeng gratis, di Kota Bengkulu beberapa waktu yang lalu.--(Sumber Foto: Imron/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Saat sedang asik mengantri pembagian ikan bandeng gratis, Yurini Besty Sari warga Kelurahan Pagar Dewa kemalingan 2 unit handphone (HP), pada Minggu 16 Juni 24 sekitar pukul 15.00 WIB, di jalan Citandui, Kota BENGKULU.
2 unit HP milik Yurini yang hilang yakni merk Infinix Smart 7 warna Silver dan merk Vivo V15 warna Royal Red.
BACA JUGA:Tiga PNS Tersangka Pungli Jembatan Timbang Rejang Lebong Dilimpahkan ke Kejati Bengkulu
Saat ditemui tim BETVNEWS, Yurini membenarkan bahwa dirinya menjadi korban pencurian handphone.
"Benar hari itu tanggal 16 Juni saya melaporkan bahwa ada kehilangan barang pribadi milik saya," ujar Yurini, Rabu 19 Juni 2024.
BACA JUGA:Gudang PT. Indomarco di Kota Bengkulu Dibobol Maling, Pelaku Masih Buron
Lanjut Yurini, kronologi kejadian berawal pada Minggu 16 Juni 2024 pukul 12.30 WIB, Yurini bersama kakak Heri Juliansyah dan sang adik Ahmad Fikri Arasid datang ke acara Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Budidaya Ikan Laut dan Payau (PBILP) DKP Provinsi Bengkulu untuk mengikuti kegiatan Panen Raya pembagian ikan bandeng gratis.
"Hari itu saya dan adik serta kakak saya datang ke acara pembagian ikan bandeng gratis, acara panen raya itu diselenggarakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan," jelas Yurini.
Kemudian saat sedang mengantri untuk mengambil ikan, tiba-tiba Yurini terjatuh dan ada seseorang yang membantunya berdiri. Di saat itulah Yurini merasakan ada tangan yang masuk ke saku jaket.
"Saat sedang berdesakan itu saya terjatuh dan ada yang bantu. Namun perasaan saya ada yang memasukan tangan ke jaket saya," jelas Yurini.
BACA JUGA:PPP Gaet Partai Koalisi Hadapi Pilkada Seluma 2024, Salah Satunya Gerindra
Kemudian saat memastikan, dia mendapati Handphone yang ada di saku jaketnya sudah tidak ada lagi. Kemudian Yurini teringat bahwa ada yang memasukan tangan ke dalam jaketnya.
"Nah waktu saya mau memainkan HP saya saya cari di kantong jaket tidak ada saya ingat tadi yang dorong saya. Di sanalah saya sadar bahwa HP saya sudah dicuri," ungkap Yurini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: