dempo

Daging Merah hingga Sereal, Ini 7 Makanan Pencegah Anemia yang Paling Direkomendasikan

Daging Merah hingga Sereal, Ini 7 Makanan Pencegah Anemia yang Paling Direkomendasikan

Ilustrasi. Makanan pencegah anemia.--Sumber foto: (Doc/BETV)

BETVNEWS - Pengidap anemia harus baca artikel ini sampai habis karena akan membahas tentang makanan yang bisa cegah masalah kesehatan tersebut.

Anemia adalah gangguan kesehatan berupa kurangnya jumlah sel darah merah di dalam tubuh sehingga membuat organ tidak dapat berfungsi dengan optimal.

Kondisi ini menyebabkan kepala pusing, sesak napas, pucat, lesu, hingga penglihatan berkunang.

Oleh karena itu, tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang dapat mencegah anemia, salah satunya berasal dari makanan.

BACA JUGA:Dapatkan Sumber Kolagen Alami dari 5 Makanan Ini, Bagus Untuk Jaga Kesehatan Kulit, Berikut Daftarnya

Salah satu makanan yang dapat mencegah anemia adalah daging merah. Hal tersebut karena daging merah mengandung zat besi yang bertugas memproduksi sel darah merah.

Dengan begitu penyakit anemia dapat dicegah karena aliran darah di dalam tubuh dapat mengalir dan menggerakkan organ sehingga kesehatan tubuh tetap terjaga. 

Selain itu, jeroan, makanan laut, sayur hijau, biji-bijian, hingga serak juga termasuk ke daftar makanan yang dapat mencegah anemia.

Melansir dari alodokter.com, berikut makanan yang dapat mencegah anemia:

BACA JUGA:Jangan Anggap Enteng! Ini 6 Efek Samping Kacang Mete Bagi Kesehatan, Salah Satunya Heartburn

1. Daging merah dan unggas

Makanan pencegah anemia yang pertama adalah daging merah dan unggas.

Hal tersebut karena daging merah mengandung zat besi yang tinggi, kandungan tersebut berfungsi menambah sel darah merah di dalam tubuh sehingga masalah anemia dapat dicegah dengan baik.

Seperti yang diketahui bahwa anemia adalah kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah, maka dengan mengkonsumsi daging merah yang dapat meningkatkan sel darah merah tubuh akan terhindar dari masalah anemia.

BACA JUGA:Selain Kesehatan, Kacang Mete Bermanfaat Untuk Kecantikan, Mengatasi Masalah Kulit hingga Rambut

2. Jeroan

Makanan pencegah anemia selanjutnya adalah jeroan. Diketahui jeroan juga mengandung zat besi yang tinggi sehingga kebutuhan sel darah merah dapat terpenuhi.

Adapun jeroan yang dapat dikonsumsi penderita anemia adalah hati, ginjal, otak, dan jantung hewan seperti ayam.

Namun mengkonsumsi jeroan tidak direkomendasikan bagi penderita kolesterol karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh.

BACA JUGA:Sederet Manfaat Kacang Mete, Ampuh Untuk Menjaga Kesehatan, Sebaiknya Konsumsi Rutin di Pagi Hari

3. Makanan laut

Makanan pencegah anemia berikutnya adalah makanan laut. Terdapat kandungan zat besi yang tinggi di dalam makanan laut seperti kepiting, ikan, udah dan beberapa hewan laut lainnya.

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa zat besi berperan penting dalam meningkatkan produksi sel darah merah sehingga masaah anemia dapat diminimalisir.

BACA JUGA:6 Minuman Ini Baik untuk Kesehatan Ginjal, Ada Air Madu Lemon hingga Jus Delima

4. Sayuran berwarna hijau

Selain makanan laut, sayuran hijau juga termasuk makanan yang dapat mencegah anemia.

Hal tersebut karena sayuran hijau mengandung vitamin C yang bertugas membantu penyerapan zat besi dalam makanan.

Sehingga dengan makan sayuran hijau seperti brokoli, pakcoy, sawi, atau bayam sel darah merah akan tetap terjaga.

BACA JUGA:Teh Jahe Baik untuk Kesehatan, Ampuh Mengatasi Perut Kembung, Cek Manfaat Lainnya di Sini

5. Biji-bijian

Makanan pencegah anemia yang lainnya adalah biji-bijian. Selain yang disebutkan sebelumnya, biji-bijian juga mengandung zat besi yang tinggi sehingga cocok untuk dikonsumsi agar produksi sel darah merah meningkat.

Dengan begitu ancaman anemia dapat dicegah dan diminimalisir.

6. Sereal

Makanan pencegah anemia yang terakhir adalah sereal. Hal tersebut karena sereal juga mengandung zat besi yang penting bagi peningkatan sel darah merah.

Kamu bisa konsumsi sereal sebagai menu sarapan secara rutin jika memiliki riwayat anemia.

Demikian makanan pencegah anemia yang paling direkomendasikan, semoga bermanfaat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: