Penemuan Bayi Cantik Gegerkan Warga Kota Bengkulu, Tergeletak di Bawah Pohon Tanpa Sehelai Kain

BENGKULU, BETVNEWS - Warga Jalan Adam Malik depan Gedung Bulog Kelurahan Cempaka Permai Kecamatan Gading Cempaka Kota BENGKULU, dihebohkan dengan penemuan bayi cantik di bawah pohon, pada Selasa 25 Juni 2024 pukul 08.00 WIB.

Bayi berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan lahir pada 3 hari yang lalu. 

BACA JUGA:Hadirkan Musisi Ternama, Pesta Rakyat HUT Benteng ke-16 Berlangsung Meriah

Kapolsek Gading Cempaka AKP Agus Norman membenarkan adanya penemuan bayi tersebut.

"Ketarangan saksi di TKP bayi ditemukan tadi pagi pukul 08.00 WIB, ditemukan tanpa busana di bawah pohon," ujarnya saat wawancara BETVNEWS Selasa 25 Juni 2024 pukul 09.20 WIB.

BACA JUGA:PPP Desak KPU Bengkulu Tengah Segera Tetapkan DPRD Terpilih Periode 2024-2029

Lanjut Kapolsek Gading Cempaka, setelah mengumpulkan semua keterangan sakit di TKP, bayi tersebut langsung di bawa ke Rumah Sakit M. Yunus (RSMY) untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. 

"Menurut keterangan dari pihak rumah sakit, bayi dalam keadaan sehat, jenis kelamin perempuan dengan berat badan 2,5 kg dan panjang 45 cm. Kondisi umum sehat dan diperkirakan lahir pada 3 hari yang lalu," jelasnya. 

BACA JUGA:Bahas Kasus Kapal MT Arman 14, Kejagung RI Terima Audiensi Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami keterangan saksi di TKP dan juga masih mengumpulkan bukti-bukti di lapangan agar dapat menemukan orang tua yang tega membuang bayi tersebut.

Doni (48) saksi yang menemukan bayi tersebut menjelaskan, ia mencium bau tidak sedap saat menyapu halaman.

BACA JUGA:COO Bencoolen Mall Serius Maju Jadi Ketua Karang Taruna Provinsi Bengkulu

Ia pun langsung mendekati TKP dan mendapati seorang bayi tergeletak tanpa mengunakan busana atau sehelai kain pun. 

"Pagi tadi saat nyapu halaman saya menghirup aroma yang tidak sedap, terus saya cari sumber bau itu dan ternyata ada bayi tanpa busana tergeletak di bawah pohon mahoni. Setelah itu saya langsung memanggil satpam untuk meminta bantuan," tutup Doni saksi di TKP. (Imron)

Sumber: