DLH Kota Bengkulu Minta Penyelenggara Festival Tabut 2024 Sediakan Fasilitas Tempat Sampah
Rusman Efendi, Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah DLH Kota Bengkulu. --(Sumber Foto: Robi/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Guna meminimalisir volume sampah saat penyelengaraan festival Tabut yang akan dihelat pada 6-16 Juli 2024.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu berharap pihak penyelenggara atau Event Organizer (EO) untuk menyediakan tempat penempatan sampah yang representatif dan masif disekitar kawasan gelaran tabut.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Perkuat Nuansa Kebudayaan di Festival Tabut 2024
Hal ini disampaikan oleh Rusman Efendi, Kabid Pengolahan Sampah dan Limbah DLH Kota Bengkulu.
"Sampah dalam festival tabut merupakan masalah besar dan rumit karena lebih banyak jenis sampah plastik dan sisa makanan yang tidak bisa dikonsumsi, sebab sudah teroksidasi, lalu alat pngangkut sampahnya juga rumit, butuh amrol, pick up dan dump truck, sehingga diharapakan pihak EO bisa menyediakan tempat pembuangan mpah di lokasi festival," kata Rusman Efendi selaku, Kabid Pengolahan sampah dan limbah DLH kota Bengkulu Jumat 28 Juni 2024.
BACA JUGA:Ketua KKT Diperiksa Penyidik Polda Bengkulu, Dugaan Korupsi Festival Tabut 2023
Tambah Rusman, DLH kota Benguku juga akan mengenakan biaya retribusi sampah kepada pihak EO festival tabut 2024 sebesar Rp1,7 juta per harinya. Hal ini mengacu kepada Perda tahun 2024 yang baru.
Retribusi selama ini 1 juta perhari berdasarkan perda lama, jika berdasarkan Perda baru tahun 2024 sebesar Rp1,7 juta perhari dikalikan jumlah hari pelayanan pengambilan sampah," tambahnya.
BACA JUGA:Presiden RI Joko Widodo 'Keliling' di Festival Tabut Bengkulu
Rusman melanjutkan, untuk waktu pelayanan pengambilan sampah dinkawasan festival tabut 2024 yang dilakukan DLH kota Bengkulu yaitu selama 13 hari kerja.
"Pengambilan sampah dilakukan selama 13 hari kerja dimana satu hari sebelum festival dimulai dan dua hari setelah festival selesai," demikian Rusman.
(Robi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: