dempo

Kisruh Mahasiswa KKN Kabur dari Desa di Seluma, Pemkab Jadwalkan Mediasi Kedua Pihak

Kisruh Mahasiswa KKN Kabur dari Desa di Seluma, Pemkab Jadwalkan Mediasi Kedua Pihak

Bupati Seluma Erwin Octavian akan menjadwalkan mediasi untuk kedua belah pihak. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Sebelas mahasiswa UINFAS Provinsi BENGKULU yang meninggalkan Sekretariat saat menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Air Latak Kecamatan Seluma Barat, pada Selasa 9 Juli 2024 lalu, menjadi sorotan Bupati Seluma, Erwin Octavian.

Diketahui sebelumnya salah satu pernyataan mahasiswa UINFAS Bengkulu mengaku mendapatkan ancaman dan diperlakukan tidak senonoh saat melaksanakan KKN di Desa Air Latak. Pernyataan itu diungkapkan oleh RDA yang merupakan ketua kelompok 149 tersebut.


Bupati Seluma Erwin Octavian. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BACA JUGA:Pakar Politik: Wakil Kepala Daerah yang Tepat Bisa Jadi Penentu Kemenangan di Pilkada 2024

Sebab saat baru 3 hari di lokasi sekretariat , 11 mahasiswa kerap didatangi oleh pemuda setempat pada tengah malam. 

Bahkan pernah digedor jam 3 dinihari, lebih parahnya lagi pemuda tersebut membawa miras dan pengeras suara ke dalam sekretariat dalam kondisi mabuk.

BACA JUGA:Anak 7 Tahun di Kota Bengkulu Jadi Korban Penculikan, Pelaku Babak Belur Dihajar Massa

Merasa tak dilayani oleh mahasiswa KKN tersebut, para pemuda tersebut marah dan melampiaskan kemarahannya dengan memotong paralon air, memutus kabel-kabel motor, hingga mencuri pakaian dalam.

Merasa terancam dengan tindakan pemuda setempat dan tidak ada tindak lanjut dari desa setelah dilaporkan, lantas 11 mahasiswa UNIFAS langsung meninggalkan sekretariat tanpa pamit dengan kepala desa.

BACA JUGA:Kecelakaan Kerja, 1 Karyawan PT MSS Seluma Meninggal Dunia

Maka dari itu, agar permasalahan ini tak berlarut larut, Bupati memastikan segera memanggil Camat Seluma Barat dan Kades Air Latak untuk mengetahui kronologis permasalahan sebenarnya yang terjadi. 

Sebab informasi yang tersebar saat ini simpang siur, kedua belah pihak antara anak KKN dan Desa Air Latak keduanya saling bantah dan membela diri.

BACA JUGA:Peringati Hari Bhakti Adhyaksa dan HUT IAD, Kejati Bengkulu Gelar Kegiatan Donor Darah

Saat ini Bupati telah mengarahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, H. Hadianto, beserta jajaran memimpin pertemuan tersebut. Rencananya pada hari Senin 15 Juli 2024 kedua belah pihak akan dipertemukan dan dimediasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: