dempo

Pedagang Baju Sablon di Festival Tabut Raup Omzet Puluhan Juta per Hari

Pedagang Baju Sablon di Festival Tabut Raup Omzet Puluhan Juta per Hari

Pedagang baju sablon di kawasan Festival Tabut 2024 mengungkapkan, bahwa dirinya bisa meraup omzet penjualan hingga R 50 juta per hari selama gelaran Tabut 2024.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pedagang baju sablon di kawasan Festival Tabut 2024 mengungkapkan, bahwa dirinya bisa meraup omzet penjualan hingga R 50 juta per hari selama gelaran Tabut 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Fery Jaya, penjual pakaian sablon, Senin 15 Juli 2024.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Beri Catatan Pelaksanaan Ibadah Haji 2024

Ia menyewa stand dengan ukuran 5x5 meter selama gelaran Festival Tabut sebsar Rp9 juta rupiah. Bahkan ia juga menyewa di 5 titik sekaligus sehingga total biaya sewa yang ia keluarkan sebesar Rp45 juta.

"Penghasilan sih tak menentu, namun kalau dirata-ratakan sehari Alhamdulillah bisa total sampai Rp50 juta sehari dari 5 stand yang dibuka," kata Ferry Jaya Senin 15 Juli 2024.

BACA JUGA:Proses Coklit Data Pemilih Pilkada di Kota Bengkulu Rampung 100 Persen

Tambah Fery, mayoritas pembeli adalah orang tua yang membelikan baju untuk anak-anaknya.

Baju tersebut bergambar Tabut dan disablon dengan nama sang anak.

"Beda ukuran baju beda harga, harga dasarnya Rp40 ribu untuk yang ukuran kecil dan Rp65 ribu untuk ukuran besar. Semuanya mendapat bonus sablon nama," tambahnya.

BACA JUGA:Pembentukan Badan Pendapatan Daerah di Pemprov Bengkulu Maksimalkan Pemasukan

Lanjut Fery, dirinya telah menyiapkan dana Rp200 juta untuk membeli banyak baju sebelum Festival Tabut 2024 digelar.

"Kita berasal dari Kota Bengkulu inilah, dari kelurahan Rawa Makmur. Memang berdagang khusus untuk Tabut, hampir tiap tahun kita berdagang," pungkasnya.(Jalu) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: