Kejati Bengkulu Dukung Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang Aman dan Demokratis
Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Bengkulu, David P. Duarsa, S.H., M.H., menghadiri rapat pembahasan antisipasi kendala pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bagi calon legislatif (caleg) terpilih pada Pemilu 2024, Rabu 24 Juli 20--(Sumber Foto: Tim/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi BENGKULU, David P. Duarsa, S.H., M.H., menghadiri rapat pembahasan antisipasi kendala pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bagi calon legislatif (caleg) terpilih pada Pemilu 2024, Rabu 24 Juli 2024.
Rapat ini mencakup progres pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih, realisasi NPHD tahap 2, serta isu-isu menonjol lainnya jelang Pilkada Serentak 2024.
BACA JUGA:KPK RI Soroti Aset Pemkab Seluma yang Dikuasai Mantan Pejabat
Selain memastikan kelancaran proses Pilkada, rapat ini bertujuan untuk memastikan sinergi dan koordinasi antar lembaga dalam menghadapi berbagai tantangan jelang Pilkada.
"Antisipasi kendala dalam pelaporan LHKPN bagi caleg terpilih menjadi salah satu fokus utama untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas penyelenggara negara," ujar Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Bengkulu, David P. Duarsa, S.H., M.H.
BACA JUGA:Disway Jalin Kerja Sama dengan B-Universe, Tingkatkan Media Network dan Kualitas Informasi
Menurutnya, proses coklit data pemilih juga menjadi perhatian penting guna memastikan daftar pemilih yang valid dan akurat menjelang Pilkada.
Selain itu, realisasi NPHD tahap 2 dibahas untuk memastikan anggaran yang telah disepakati dapat segera direalisasikan untuk mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Bayar Honor Pantarlih
Pembahasan juga mencakup isu-isu menonjol lainnya, seperti keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pilkada.
"Kejaksaan Tinggi Bengkulu berharap dapat memberikan berkontribusi dalam mengatasi berbagai kendala yang mungkin timbul, serta mendukung penyelenggaraan pemilu dan pilkada yang aman, lancar, dan demokratis," pungkasnya. (Rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: