dempo

Upaya Turunkan Stunting di Seluma, Pemdes Talang Benuang Gelar Rembuk Stunting

Upaya Turunkan Stunting di Seluma, Pemdes Talang Benuang Gelar Rembuk Stunting

Pemerintah Desa Talang Benuang melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting Desa Tahun 2024, pada Sabtu 27 Juli 2024.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dalam rangka pelaksanaan percepatan dan pencegahan stunting, Pemerintah Desa Talang Benuang melaksanakan kegiatan Rembuk stunting Desa Tahun 2024, pada Sabtu 27 Juli 2024.

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Talang Benuang, Kecamatan Air Periukan yang dihadiri pendamping desa, pendamping lokal desa, bidan desa selaku perwakilan puskesmas Dermayu, BPD, Tomas, Toga, ketua karang taruna, perwakilan guru TK, perwakilan pengurus masjid, kader kesehatan posyandu, kader stunting, kader pemberdayaan manusia, dan KKN UIN FAS kelompok 127.

BACA JUGA:Raih Juara Pertama Desa Wisata 2024, Kampung Kemumu Bengkulu Utara Gelar Festival Suro

Dikatakan Kepala Desa Talang Benuang Sarwan Effendi, rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2025.

Sekaligus menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2024 untuk pencegahan dan penanganan stunting.

BACA JUGA:Konser Suara Kemanusiaan untuk Palestina di Bengkulu Berhasil Kumpulkan Donasi Rp320 Juta

Program ini harus dilaksanakan secara terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor. Mengingat urgensi persoalan stunting di Kabupaten Seluma.

Maka itu diwajibkan bagi desa menuangkan dalam RKP Desa dan APBDes untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting.

"Pada kesempatan ini Rembuk Stunting wajib dilaksanakan dan menjadi prioritas pemerintah kabupaten maupun desa guna mengurangi angka gagal tumbuh anak. Karena ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah komitmen pencapaian pemerintah dalam tujuan Pembangunan berkelanjutan," ujarnya.

BACA JUGA:Hati-hati! Beredar Akun WhatsApp Palsu Mengatasnamakan Sekda Seluma

Dirinya berharap, dengan dilaksanakan kegiatan rembuk stunting ini semua pihak terkait dapat bersinergi dalam penurunan Stunting

"Semoga kedepannya stunting yang ada di Desa Talang Benuang dapat berkurang dan mari kita bersama-sama memerangi stunting agar tumbuh kembang anak tidak terhambat. Diharapkan tingkat keterlibatan semua lini masyarakat ikut serta terlibat dalam penurunan stunting," harap Kades Talang Benuang Sarwan Effendi

BACA JUGA:Ini Pesan Gubernur Rohidin Usai Pengukuhan Yayasan Penjaga Pesisir dan Hutan Tropis Bengkulu

Ditambahkannya, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pencegahan dan penurunan stunting antara lain kemampuan atau kapasitas Kader Posyandu yang belum memadai, penyuluhan atau kampanye Cegah Stunting yang belum maksimal, kurangnya kesadaran ibu hamil atau menyusui dan memiliki anak Badut/Balita untuk skrining secara rutin di Posyandu, alat ukur (antropometri) yang belum standar dan cara menggunakannya yang belum dipahami oleh Kader Posyandu, kurangnya pengetahuan cara mengolah makanan yang bergizi dan seimbang serta masyarakat tidak menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: