Wabup Minta Perusahaan di Seluma Berkontribusi dalam Upaya Penurunan Stunting

BENGKULU, BETVNEWS - Wakil Bupati Seluma Gustianto meminta kepada seluruh perusahaan di Kabupaten Seluma agar berpartisipasi dan berkontribusi bersama dengan pemerintah daerah dalam menurunkan kasus stunting.

"Kami minta seluruh perusahaan juga terlibat. Dalam hal penanganan kasus stunting di Kabupaten Seluma ini. Peduli serta memperhatikan tumbuh kembang anak, bahkan dari mulai saat anak di dalam kandungan. Bersama-sama dengan pemerintah mengatasi kasus stunting di Kabupaten Seluma," ujar Gustianto Wakil Bupati Seluma yang juga Ketua Satgas Penurunan Stunting. 

Wakil Bupati Seluma Gustianto meminta kepada seluruh perusahaan di Kabupaten Seluma agar berpartisipasi dan berkontribusi bersama dengan pemerintah daerah dalam menurunkan kasus stunting.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BACA JUGA:Unggah Foto Bareng M. Saleh, Ariyono Gumay Akui Dapat Dukungan dan Wejangan Politik

Gustianto mengatakan, melalui corporate social responsibility (CSR), maka perusahaan dapat berpatisipasi memberikan kontribusi yang berkaitan dengan stunting di daerah dekat perusahaan yang memiliki prevalensi stunting cukup tinggi.

"Perusahaan melalui CSR nya bisa terlibat, dengan memberikan makanan bergizi kepada anak serta ibu hamil. Sehingga mengurangi resiko lahir dengan kondisi stunting atau gagal tumbuh.Terutama daerah dekat perusahaan yang memiliki prevalensi stunting cukup tinggi," sampainya. 

BACA JUGA:Wan Sui Ungkap Alasan Dampingi Ustad Dani Hamdani Maju Pilwakot Bengkulu

Maka itu, ia berharap terhadap perusahaan agar memfokuskan CSR-nya untuk intervensi penurunan stunting. 

Sebab perusahaan-perusahaan swasta di Seluma perlu mengisi ruang yang tak bisa diisi Pemerintah.

BACA JUGA:Pengesahan 142 Warga Baru PSHT, Bupati Seluma Harap Tercipta Generasi Muda yang Tangguh

"Peran banyak pihak sangat diperlukan untuk mencapai target penurun stunting. Salah satunya adalah peran sektor swasta. Jadi kami tunggu keterlibatan perusahaan yang ada di Kabupaten Seluma," pungkas Gustianto. (Adv)

Sumber: