RSHD Kota Bengkulu Belum Temukan Kasus Cuci Darah pada Anak-anak

BENGKULU, BETVNEWS - Kabid Pelayanan Medik dan Keperawatan RSHD Kota BENGKULU, dr. Meidi Fazirin, M.M., MARS mengatakan bahwa saat ini belum ditemukan adanya pasien cuci darah pada anak-anak di RSHD Kota BENGKULU.

Hal ini mengingat beberapa waktu belakangan masyarakat Indonesia digemparkan dengan pemberitaan terkait banyak anak-anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta yang melakukan kegiatan cuci darah. 

BACA JUGA:PUPR Sebut Ada 80 Paket Pekerjaan Fisik Tahun 2024 di Kabupaten Seluma

"Belum ada yang melakukan cuci darah pada usia anak-anak, dari data kami paling muda usia 18 tahun berjumlah 1 orang. Karena penyakit ginjal kronis dan juga ada penyakit penyertanya diabetas serta hipertensi," kata Meidi Fazirin, M.M., MARS, Senin 5 Agustus 2024.

BACA JUGA:DPMPTSP Kota Bengkulu Optimis Target Realisasi Investasi Tahun Ini Tercapai

Tambah Meidi, untuk frekuensi pasien yang melakukan cuci darah di RSHD sendiri stabil tidak ada peningkatan maupun penurunan. 

"Untuk jumlah pasien cuci darah stabil meninggkat juga enggak, turun juga enggak, cuma itu tadi usia yang melakukan cuci darah ada yang berusia 18 tahun," tambahnya.

BACA JUGA:BPS: Ekonomi Bengkulu Triwulan II Tumbuh 4,70 Persen

Di sisi lain, saat ini RSHD memiliki 22 mesin Hemodialis untuk melakukan proses cuci darah. 

Untuk jadwal hemodiliasa dibagi dalam 2 shif setiap harinya yaitu pukul 07.00 WIB-12.00 WIB shif 2 pukul 12.00 WIB-pukul 17.00 WIB.

BACA JUGA:Bupati Erwin Octavian Kebut Pembangunan Fisik di Kabupaten Seluma

RSHD juga melayani pasien cuci darah dengan menggunakan fasilitas BPJS

"99 peraen pasien yang melakukan cuci darah di RSHD menggunakan fasilitas BPJS, sementata untuk mesin hemodialisis kita terbanyak ke 2 di Provinsi Bengkulu," sambungnya.

(Jalu)

Sumber: