Satu Keluarga Tertimpa Pohon Saat Melintas di Jalan Kelurahan Sembayat, Anak dan Ibu Meninggal Dunia

Satu Keluarga Tertimpa Pohon Saat Melintas di Jalan Kelurahan Sembayat, Anak dan Ibu Meninggal Dunia

Satu keluarga asal Desa Talang Empat Kecamatan Seluma Utara tertimpa pohon yang sedang ditebang saat melintas di jalan, pada Sabtu 24 Agustus 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Satu keluarga asal Desa Talang Empat Kecamatan Seluma Utara tertimpa pohon yang sedang ditebang saat melintas di jalan, pada Sabtu 24 Agustus 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.

Kejadian tersebut terjadi di perbatasan antara Kelurahan Sembayat dan Desa Simpang.

Akibat kejadian tersebut, 2 orang meninggal dunia yakni ibu dan anak. 

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Jamin BPJS Gratis dan Beasiswa untuk Perangkat Desa

Kepala Desa Simpang M. Rizon menjelaskan, kejadian ini menimpa keluarga Biranto (40), yang sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan sang istri Mitriana (35) dengan anak bungsunya Falen (5).

Rencananya satu kelurga tersebut bermaksud menghadiri acara jamuan di Desa Simpang. 

BACA JUGA:Modus Transaksi COD, 1 Unit Handphone Milik Warga Flamboyan Dibawa Kabur Calon Pembeli

Namun, saat melintasi jalan Kelurahan Sembayat menuju Desa Simpang, salah satu warga Sembayat sedang menebang pohon tanpa melihat keadaan sekitar. 

Karena tidak ada peringatan, pohon tersebut rubuh dan menimpa pengendara motor yang melintas. 

BACA JUGA:Pedagang Semakin Sedikit, Jukir PTM Kota Bengkulu Keluhkan Penghasilan Menurun

"Kejadiannya sekitar jam 4 sore tadi, satu keluarga tertimpa pohon. Tujuan mereka itu hendak ke desa kami, tapi nahas musibah tak ada yang tau tiba-tiba mereka tertimpa pohon yang sedang ditebang," sampainya. 

BACA JUGA:APBD Perubahan Provinsi Bengkulu Tunggu Nomor Register dari Kemendagri

Lanjut Kades, musibah yang dialami oleh satu keluarga itu, murni kelalaian dari si penebang pohon yang menebang tanpa melihat kondisi sekitar dan tanpa pengawasan.

"Infonya saat si penebang pohon berinisial AA (45) menebang pohon tak ada yang jaga di sekitar lokasi, kalau itu benar berati murni kelalaiannya," ujar Kades. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: