Buntut Penangkapan 2 Tersangka Narkoba, Polres Seluma Minta Warga Lapor Jika Ada Aktivitas Mencurigakan
Jajaran Sat Resnarkoba mendalami kasus penangkapan dua tersangka penyalahgunaan narkotika golongan I jenis sabu, pada Senin 26 Agustus 2024 kemarin. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Jajaran Sat Resnarkoba mendalami kasus penangkapan dua tersangka penyalahgunaan narkotika golongan I jenis sabu, pada Senin 26 Agustus 2024 kemarin.
Saat ini Sat Resnarkoba mengembangkan penyelidikan guna mengungkap jaringan peredaran narkotika di Seluma serta menyelidiki darimana asal sabu tersebut diperoleh terhadap dua tersangka warga Kota Bengkulu yang juga residivis berinisial JL dam AP.
BACA JUGA:Paslon Erwin-Jonaidi Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSUD M. Yunus
Dari pers rilis yang dilakukan pada Jumat kemarin, diketahui bahwa barang bukti yang dikuasai oleh dua tersangka tersebut merupakan paket kecil.
Kedua tersangka narkoba tersebut dijual harga Rp500 ribu satu paket.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan pengembangan setelah menangkap dua orang tersangka," tegas Kasat Resnarkoba.
BACA JUGA:Maling Beraksi di Kelurahan Pasar Melintang: Motor, Emas, dan Uang Lenyap
Lanjut Kasat, ia juga meminta masyarakat jika mendapati gerak-gerik mencurigakan baik itu di jalanan atau di kos kosan agar segera melapor ke pihak berwajib.
"Laporkan jika mendapati ada indikasi transaksi narkoba baik itu di jalan ataupun di kos-kosan," sampainya.
BACA JUGA:7 Cara Menambah Tinggi Badan Secara Alami, Salah Satunya Istirahat yang Cukup
Diberitakan sebelumnya, penangkapan itu bermula saat Satresnarkoba mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa sering adanya dugaan tindak pidana penyalahgunaan narkotika di wilayah Kelurahan Babatan Kecamatan Sukaraja.
Kemudian personel Sat Resnarkoba langsung melakukan penyelidikan.
BACA JUGA:Jelang Triwulan Terakhir, Pj Walikota Tegaskan Seluruh OPD Tuntaskan Kegiatan Tepat Waktu
Saat melakukan penyelidikan, personel melihat tersangka JS sedang berada di pinggir jalan raya Kelurahan Babatan dengan gerak gerik yang mencurigakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: