Jasa Raharja Bengkulu Maksimalkan Program Kerja untuk Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan
PT Jasa Raharja Bengkulu hingga bulan Agustus 2024 ini telah menerima Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) di seluruh Samsat kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu sebesar Rp 20,2 miliar.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Berdasarkan Data Jasa Raharja BENGKULU, Rekapitulasi Pendapatan dari Januari sampai Agustus 2024 terjadi penurunan dibandingkan tahun 2023 dengan aktivitas sebesar -9,39%.
Terlihat dari penurunan jumlah kendaraan yang melakukan Daftar Ulang Tahun 2024 atas Daftar Baru/Daftar Ulang Tahun 2023 dengan aktivitas sebesar -14,88% atau 41.042 kendaraan.
BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, Kapolda Bengkulu Terima Kunjungan Silahturahmi Kepala BNN Provinsi Bengkulu
Hal ini karena kepatuhan masyarakat Bengkulu dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dinilai masih rendah.
Disampaikan Kepala Jasa Raharja Bengkulu, Fitri Agustina, saat Rapat Tim Pembina Samsat Provinsi Bengkulu yang diselenggarakan di Aula Kantor Jasa Raharja Bengkulu, Rabu 4 Agustus 2024.
Fitri menjelaskan bahwa berdasarkan survei pasca bayar yang dilakukan pihaknya kepada penerima santunan, diketahui bahwa sebagian dari mereka tidak membayar PKB.
BACA JUGA:Mantan Ketua Tim Pemenangan Helmi-Dedy Dukung Paslon DISUKA di Pilkada 2024
"Kami selalu melakukan survei layanan pasca bayar kepada penerima santunan. Dari survei tersebut, kami mengetahui bahwa beberapa kendaraan yang kami santuni ternyata dalam kondisi pajak mati. Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) kita bersama untuk memastikan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak," ujar Fitri.
Fitri juga menyoroti rendahnya peran masyarakat Bengkulu dalam menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas, yang harus ditingkatkan.
BACA JUGA:H-2 Penutupan Pendaftaran CPNS 2024, Kantor Pos Tanah Patah Bengkulu Diserbu Pembeli e-Materai
"Ini menjadi tugas kita bersama. Ada banyak hal strategis yang bisa kita putuskan dan jalankan dalam tiga bulan ke depan. Pemutihan pajak kendaraan bermotor berlangsung hingga akhir November, jadi kita hanya punya waktu sampai November untuk benar-benar meningkatkan pendapatan pajak," papar Fitri.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, menyampaikan bahwa tantangan ini harus didukung oleh sumber daya yang mumpuni, baik secara moral maupun material.
BACA JUGA:Tekan Perilaku Menyimpang Kalangan Remaja , Pemkab Kaur Bentuk Tim SIGAM
"Tantangan ini akan melahirkan inovasi, baik dalam sistem maupun pelayanan. Untuk itu, kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Jasa Raharja yang telah menyelenggarakan rapat ini. Diharapkan rapat ini dapat memberi motivasi kepada tim dalam meningkatkan capaian kinerja," ungkap Isnan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: