Kejati Bengkulu Sabet Peringkat ke-2 Bidang Intelijen dalam Penyerapan Anggaran pada Rakernis 2024

BENGKULU, BETVNEWS - Kejaksaan Tinggi (Kejati) BENGKULU kembali mencatat prestasi membanggakan pada Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2024. 

Dalam kegiatan yang dibuka secara virtual oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin ini, Kejati Bengkulu berhasil meraih peringkat 2 dalam kategori penyerapan anggaran di Bidang Intelijen.

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Hadiri Seminar Nasional dan Call Paper Hukum Tata Negara

Penghargaan tersebut diterima oleh Asisten Intelijen Bengkulu, David P. Duarsa, S.H., M.H., CSSL.

Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Syaifudin Tagamal, S.H., M.H., beserta jajaran turut serta dalam Rakernis tersebut secara virtual. 

BACA JUGA:Peringati HUT Lantas ke-69, Satlantas Polres Kaur Bantu Warga yang Kesulitan Air Bersih

Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari komitmen Kejati Bengkulu dalam mengelola anggaran secara efektif dan efisien, serta mendukung berbagai program yang telah ditetapkan.

Rakernis Kejaksaan R.I Tahun 2024 yang berlangsung pada Rabu, 4 September 2024 ini, mengangkat tema 'Kejaksaan yang Profesional dan Berintegritas dalam Rangka Mendorong Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.'

BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Permintaan, Kantor Pos Bengkulu Siapkan 390 Ribu Materai Elektronik

Dalam sambutannya, Jaksa Agung ST Burhanuddin menekankan pentingnya evaluasi kinerja untuk memastikan pencapaian yang maksimal dalam mendukung pembangunan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.

"Keberhasilan yang diraih Bidang Intelijen ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh personel Kejati Bengkulu untuk terus meningkatkan kinerja dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas serta fungsi penegakan hukum," ujar Kejati Bengkulu.

BACA JUGA:Harga TBS Periode September di Provinsi Bengkulu Ditetapkan Rp 2.602,13 per Kilogram

Dengan prestasi ini, Kejati Bengkulu berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi terbaik dalam mendukung visi besar Kejaksaan untuk menciptakan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan sesuai dengan visi dan misi pemerintah.

(*)

Sumber: