Erwin Octavian Minta Simpatisan Fokus dan Jangan Terprovokasi Aksi Perusakan 112 Baliho Erjon
Calon peserta Pilkada Seluma, Erwin Octavian sangat menyayangkan oknum yang melakukan perusakan baliho miliknya. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Calon peserta Pilkada Seluma, Erwin Octavian sangat menyayangkan oknum yang melakukan perusakan baliho miliknya.
Secara keseluruhan total baliho yang dirusak ada 112 di beberapa titik jalan sepanjang jalan lintas barat Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Tim Hukum Minta APH Tindak Tegas Pelaku Perusakan Baliho Erwin-Jonaidi
Meskipun banyak baliho yang dirusak, Erwin Octavian secara terbuka menyampaikan kepada seluruh pendukung dan simpatisan Erwin-Jonaidi (Erjon) untuk tidak terprovokasi oleh aksi perusakan baliho di beberapa titik di Kabupaten Seluma.
"Jangan terprovokasi dan terpancing, kita fokus saja, karena ini bagian dari perjuangan. Masalah rusak tingal kita ganti baru dan perbaiki," kata Erwin.
BACA JUGA:Dinkes Sosialisasi Pencegahan Cacar Monyet di Pelabuhan dan Daerah Perbatasan Kaur
Namun karena tindakan tersebut dianggap melanggar Pasal 406 dan/atau Pasal 170 KUHPidana, yang mengatur tentang perusakan barang milik orang lain dan kekerasan terhadap barang, maka Erwin memastikan perusakan 112 baliho oni akan ditindaklanjuti.
"Kita ada tim hukum, saat ini tim hukum sedang menyiapkan bahan, kita serahkan saja dengan tim hukum nantinya seperti apa," sampai Erwin.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Lepas Ribuan Peserta Jalan Sehat HUT RB ke-23, Paslon DISUKA Turut Hadir
Mengingat Pilkada masih sekitar 3 bulan lagi, Ia meminta agar sportif dan saling menghormati.
"Saling menghormati atribut masing-masing peserta tanpa ada perusakan atau bentuk intimidasi lain," katanya.
BACA JUGA:HUT ke-23 Harian RB, Pasutri Asal Kota Bengkulu Dapat Hadiah Umrah dari Gubernur dan Dirut RBMG
Ditambahkan Erwin Octavian, dirinya selaku calon Bupati sekaligus Bupati aktif Kabupaten Seluma, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang aman, damai, dan sejuk. Serta menjaga kerukunan meskipun ada perbedaan pilihan politik.
Ia juga meminta masyarakat untuk lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial, serta menghentikan penyebaran berita hoax dan provokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: