KPU

Pedagang TPI Pulau Baai Bengkulu Dibacok Rekan Sendiri Gegara Timbangan

Pedagang TPI Pulau Baai Bengkulu Dibacok Rekan Sendiri Gegara Timbangan

Kawan Sendiri--(Sumber Foto: Adi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Keling (51) seorang pedagang warga Desa Sumber Makmur Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma menjadi korban penganiayaan dan pembacokan saat sedang berjualan di Kawasan Pasar TPI Pulau Baai Bengkulu pada Sabtu 7 September 2024 kemarin.

Akibatnya korban mengalami luka bacok di bagian punggung belakang.

Kejadian berawal saat korban sedang menjajakan jualannya, namun L-I teman sesama pedagang mengambil timbangan miliknya tanpa pamit akan tetapi tidak berselang lama korban kedatangan pembeli.

Korban yang hendak melayani pembeli akhirnya bermaksud hendak mengambil timbangan yang dipinjam pelaku.

BACA JUGA:Sering Dijadikan Camilan, Ternyata Begini Cara Pembuatan Kismis, Yuk Simak!

BACA JUGA:Dipanggil Bawaslu, Kabid KKU Satpol PP Seluma Bantah Dugaan Mobilisasi Massa

Namun sayang saat korban hendak mengambil timbangan miliknya korban malah mendapatkan perlakuan kasar dan L-I sebagai terlapor enggan sama sekali menyerahkan timbangan korban, hingga akhirnya korban dibacok sebanyak 3 kali di bagian belakang punggung.

BACA JUGA:Ini 7 Jenis Kismis yang Perlu Kamu Ketahui, Kismis Hitam hingga Kismis California

BACA JUGA:Ratusan Baliho Teddy-Gustianto Dirusak Orang Tak Bertanggung Jawab, Simpatisan Diminta Tak Terprovokasi

Sementara itu, Nasution salah satu juru parkir mengatakan tidak tahu jika terjadi peristiwa penganiayaan hingga salah satu pedagang dibacok.

Namun apabila peristiwa tersebut memang terjadi, dirinya dan rekan juru parkir lainnya pasti mengetahui.

BACA JUGA: Dapat Pengaruhi Gula Darah, Ini 6 Efek Samping Konsumsi Kismis Berlebihan

BACA JUGA:Sudah Memakan Korban, Pemkot Bengkulu Imbau Warga Waspada Pohon Rawan Tumbang

"Saya belum tahu dengan adanya peristiwa pembacokan di wilayah parkir yang saya jaga ini, namun apabila benar adanya peristiwa tersebut pasti saya selaku juru parkir mengetahui dan pedagang lainya juga pasti heboh," kata Nasution, Senin 9 September 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: